Share

Chapter 20

Aku menenangkan diri setelah berada di ruang perpustakaan. Aku akan bersembunyi di sini sampai pesta selesai. Bosku sangat marah kepadaku. Aku tidak boleh membiarkan dia melihatku bersama dengan Stefan lagi.

Aku melihat ke sekeliling ruangan. Aku sangat merindukan ruangan ini. Ketika aku tinggal di sini, setiap malam aku selalu datang ke ruangan ini untuk membaca buku sebelum aku tidur.

Aku melangkahkan kakiku dan berdiri di depan rak buku. Pintu ruangan tiba-tiba terbuka saat aku hendak mengambil buku. Aku berbalik. Jantungku tiba-tiba berdegup kencang saat mataku melihat bosku masuk kedalam ruangan dan mengunci pintu.

Aku menatapnya ketakutan dengan mulut tertutup rapat saat dia berjalan mendekat dan berdiri di depanku. Dia menyelipkan tangannya di belakang leherku dan mencengkram wajahku dengan matanya yang marah tertuju ke mataku.

“Kamu benar-benar seorang pelacur! Kamu membiarkan pria itu menyentuhmu dengan mudahnya. Aku akan menghukummu dengan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status