Share

141. Epilog

"Lo sedang chat dengan siapa?" tanya James kepada Doni.

"Dela, Bos."

"Dela? Kalian berpacaran? "

"Ck, Bos, saya hanya menganggap Dela sebagai adik kandung saya sendiri. Kami berteman dan bekerja sama selama dua tahun di Surabaya. Walaupun dia kadang menyebalkan, tapi Dela banyak membantu pekerjaan saya."

James nenggedikkan bahunya, "gue udah putus dengan Dela. Kalau lo suka, deketin aja. Dela bukan cewek matre."

"Ck, saya dan Dela teman biasa. Saya menyukai gadis lain."

"Gadis macam apa? Siapa?"

"Ups, Anda menjebak saya, Bos." Doni mendengkus.

"Hahaha, gue udah anggap lo sebagai saudara kandung gue, Don. Lo bisa cerita ke gue, mungkin gue bisa bantu lo."

"Tapi saya belum berhasil mendapatkan hatinya," keluh Doni.

"Payah, bawa bunga, ajak dia makan malam. Setelah itu mampir di toko tas branded lalu ajak dia ke hotel untuk bercìnta."

"Itu jurus Anda dulu saat menjadi playboy." gerutu Doni.

James hanya tergelak saat menggoda Doni.

"Harusnya Bos memberitahu saya bagaimana cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status