Share

Chapter 34

Yura memasuki ruangan Bram dengan berkas ditanganya. Ini adalah berkas lamaran kerja yang Yura persiapkan semalam yang di pinta oleh Bram. Yura sebenarnya masih trauma mengenai kejadian waktu itu diruangan Bram tapi Yura bersikap profesinal. Bram tampa duduk di singgasananya mengenakan jas dengan wajah gagahnya. Yura sempat berhenti berpikir dahulu sebelum masuk ke dalam. Setelah berdebat dengan pikiranya akhirnya Yura meletakan tanganya pada pintu dan mulai mengetuknya pelan.

“Permisi, pak. Saya mau mengantar berkas.”

Bram sedang menerima telpon sehingga tanganya hanya melambai mempersilahkan Yura untuk masuk. Seperti biasa pintu dibiarkan terbuka agar kejadian sebelumnya tidak terulang kembali. Bram meletakan kembali ponselnya lalu melihat berkas yang di berikan Yura.

Bram tersenyum, “Baiklah selamat bergabung. Nanti saya hubungi kamu kemungkinan minggu depan kamu sudah bisa masuk.”

“Baik pak terimakasih sudah memberikan saya kesempatan.” Ujar Yura

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status