Share

Bab 96

Syahla baru saja sadar dari pingsannya. Setelah semalaman tak sadarkan diri. Terlihat Nisa yang sedang menjaganya.

"Nisa," ucap Syahla lirih.

"Syahla, kamu udah sadar? Alhamdulillah ..." Nisa menangis haru, ia sangat takut kehilangan sahabatnya tersebut.

"Nis, aku masih hidup kan?" tanya Syahla.

"Iya, bod*h. Kau masih hidup, janji jangan kau ulangi perbuatan bod*hmu itu, La," ujar Nisa.

"Buat apa aku hidup, Nis. Semua kebahagiaanku sudah direnggut oleh Amira. Aku bahkan sudah tidak punya muka lagi sekarang. Hanya karena cinta, aku bertindak bod*h." Syahla menyesali perbuatannya.

"Aku benci Amira, Nis! Aku benci dia, karena dia hidup aku hancur seperti ini," sambungnya.

"Syahla, kamu yang tenang ya. Pak Yudha pasti akan menikahimu," ucap Nisa.

"Nggak mungkin, Nis. Mas Yudha tak akan menikahiku, ia pasti sangat membenciku saat ini."

"A-aku akan menikahimu, Syahla." Suara seorang lelaki yang tak begitu asing di telinga Syahla.

Syahla pun menoleh, mencari lelaki itu. Terlihat Yudha sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status