Share

Baba 13. Panggilan Sidang

Deni kembali bergabung bersama Radit sembari memikirkan sosok lelaki yang menguntitnya.

"Apakah dia suruhan keluarga Lita?" Deni bertanya pada dirinya sendiri.

"Pak Deni, ada apa?" Deni terkesiap ketika Radit bertanya padanya.

"Tak ada apa - apa, Pak!"

"Saya kira ada apa, sedari tadi Pak Deni terlihat memikirkan sesuatu."

Deni berusaha menutupi atas apa yang telah terjadi. Deni berusaha untuk menghadapinya sendiri tanpa melibatkan Radit supaya Radit lebih fokus demgan proyek yang akan dijalaninya.

Usai dengan memilih bahan bangunan, Radit dan Deni segera kembali ke tempat kerja. Selama perjalanan, Deni lebih asik tenggelam dalam pikirannya mengenai seseorang yang menguntitnya tadi.

"Pak Radit, ada surat."

Seorang resepsionis memberikan sebuah surat dari pengadilan agama yang berisi panggilan sidang. Radit teringat ketika sebuah pesan yang memintanya untuk tidak hadir dalam sidang. Radit kembali memasukkan surat tersebut ke dalam amplopnya usai membacanya. Rasa getir dan sedih bercampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status