Share

Prestasi Radit

Radit tak pernah memusingkan soal perceraiannya dengan Lita. Kini dia hanya fokus dengan megaproyek yang Kakek Yusman berikan padanya. Meski sering kali bayangan Lita kembali terngiang, Radit sudah tak lagi menghiraukannya.

Usai sidang perceraian yang pertama, Radit semakin bersemangat untuk mencetak karya yang membanggakan. Semua bagian lapangan sudah mengawasi jalannya proyek dikerjakan begitu juga Deni yang tak pernah lelah membantu Radit untuk menyelesaikan proyek ini.

"Pak Deni, jika sudah lelah bisa istirahat di kamar!" Radit melihat Deni yang tiba - tiba menguap saat Radit masih menyusun rencana selanjutnya.

"Saya buatkan kopi dulu, Pak!" Deni segera ke dapur untuk membuat dua cangkir kopi. Sejak sepulang dari persidangan, Radit dan Deni sibuk di ruang kerja Kakek Yusman. Sengaja Radit berubah pikiran membuat rencana anggaran selanjutnya di kediaman Kakek Yusman supaya tak ada lagi yang mengganggu atau bahkan menyabotase seperti tempo lalu.

Keduanya berkutat sampai larut malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status