Share

BAB 43 - Curiga

“Beberapa hal yang belum bisa gue jawab.”

Lelaki itu terdiam mendengar ucapan kekasihnya kemudian mengalihkan pembicaraan karena mungkin saja Nazmi tidak nyaman dengan pembahasa seperti ini.

“Naz, lo mau kan hari ini seharian sama gue?” tanya lelaki yang kini tengah memandangi sang kekasih yang berada di hadapannya. 

“Hmm, kan lo bilang gue sakit?” ucapnya seraya tersenyum lebar dan mengusap dada bidang lelaki di hadapannya.

“ Ya seenggaknya di sini aja. Gue gak akan kemana-mana. Gue pengen sama lo, ditemenin lo.”

Nazmi tersenyum kemudian beranjak dari tempat tidur. Kedua tangannya lihai mengikat rambutnya yang panjang kecokelatan. Geri hanya menatapnya dengan sorot mata berharap sembari tersenyum kemudian menghampiri gadisnya.

“Masakin gue sekarang, gue laper banget,” ujarnya seraya memeluk gadis yang kini tengah berada dalam dekapannya.

“Lo tahu gue

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status