Share

From The Darkest Side
From The Darkest Side
Penulis: AiniRhee

Bab 1

"Lagi-lagi kau membuat kerusakan di muka bumi ini, ini sudah tidak bisa diampuni. Kau harus menerima hukuman mu, Lucifer."

Lucifer Demonico menatap barisan malaikat yang berada di depannya, mereka selalu begitu hanya bisa melakukannya bersama-sama. "Kerusakan? Aku hanya bersenang-senang." Lucifer menyeringai, gigi taringnya tampak ketika ia melakukan itu, ia tidak merasa bersalah sama sekali atas hal yang ia lakukan. Ia memang iblis dan ia tidak punya rasa bersalah.

Mikael, si malaikat yang ditugaskan untuk memberi hukuman kepada Lucifer. "Membunuh manusia kau bilang untuk bersenang-senang? Itu belum waktunya mereka untuk mati dan kau telah melampaui takdir mereka."

Mereka berdiri berhadap-hadapan, di belakang Mikael ada 70 malaikat dengan sayap putih yang siap membantunya memberi penghukuman kepada Lucifer, dan Lucifer yang berdiri menatap bisa mereka. Dua sisi yang berlawanan sedang bersama, Mikael dengan aura putih bersihnya dan Lucifer dengan aura hitam kelam yang mengelilinginya.

"Aku tidak ada waktu untuk kalian." Lucifer merentangkan sayap hitamnya dan bersiap untuk terbang, tapi sebelum itu terjadi para malaikat lain sudah menghadangnya. Mereka sudah berada di langit-langit dan mengelilingi Lucifer.

Lucifer mendesah bosan. "Ah, ini membosankan. Aku malas melawan kalian." Lucifer malas sekali jika berurusan dengan malaikat, itu membosankan tidak seseru membunuh manusia.

"Kau akan dihukum karena perbuatanmu yang tidak termaafkan." Tiba-tiba saja semua malaikat di sana sudah memiliki senjata, sebuah rantai berwarna putih. Lucifer terkejut, mata merahnya menatap mereka semua bergantian.

"Kalian tidak bercanda bukan? Bagaimana mungkin kalian mendapatkan itu?" Lucifer terkejut, itu adalah rantai yang dapat mengikatnya dan satu-satunya yang memiliki itu adalah Sang Bapa.

"Kami mendapatkannya dari Sang Bapa, ia meminjamkan ke kami ini untuk menangkap mu. Setelah itu kau akan dihukum di neraka, kau akan dikurung di sana." Mikael sudah terbang, malaikat lain juga terbang mengelilingi Lucifer. Hal itu membuat Lucifer geram, sial mereka menggunakan Rantai Suci milik Sang Bapa.

"Hei, bukankah itu tidak adil?" Lucifer mengepakkan sayapnya, ia harus melawan dan melarikan diri. Jika tidak, ia akan tertangkap. "Dan apa itu, mengurungku di kerajaan ku sendiri? Kalian bercanda?"

"Sejak kapan kau tertarik dengan Keadilan? Dan soal kerajaan milikmu, itu akan diambil alih oleh malaikat penjaga." Setelah mengatakan hal itu Mikael langsung terbang cepat ke arah Lucifer, Lucifer juga begitu ia dengan cepat menghindar membuat rambut yang memiliki warna senada dengan matanya itu bergerak karena lesatan yang cepat.

Lucifer kewalahan dengan mereka, mereka sangat banyak dan menyerangnya sekaligus apalagi mereka membawa Rantai Suci.  Lucifer sudah yakin jika dirinya melesat dengan cepat, tapi ia merasakan sesuatu yang menahan pergelangan kakinya dan ketika ia menoleh ia menemukan Mikael yang sudah menjerat kakinya dengan rantai.

"Sialan."

Para malaikat lain berdatangan dan Lucifer tahu kalau untuk kali ini dia akan kalah.

~~~

Kaki dan tangan Lucifer diikat dengan Rantai Suci, dirinya di kelilingi oleh makhluk putih yang membuatnya muak berada di tengah-tengah mereka. Tidak hanya itu, bahkan sayapnya juga turut diikat dan sekarang ia sudah sampai di depan penjara yang Lucifer tidak tahu kapan ada.

"Serius kalian akan mengurungku di sini?" Lucifer tidak habis pikir dengan para malaikat yang memilih neraka untuk mengurungnya. Apakah tidak ada tempat lain?

"Ya, kau akan di kurung di sini. Tidak hanya dikurung, kekuatanmu akan di ambil dan kau akan tertidur selama seribu tahun ke depan." Mikael mendorong Lucifer ke dalam dan menutup sekaligus mengunci penjara itu agar Lucifer tidak bisa keluar dari sana.

Lucifer terkejut. "Apa? Sialan, atas hak apa kau bisa melakukan itu kepada ku?" Lucifer marah sekali ketika tahu dirinya akan dibuat tertidur selama ribuan tahu, ia tidak bisa menerima hal itu. Apalagi ketika kekuatannya akan diambil.

"Aku telah menyarankan hal ini kepada Bapa dan ia bilang keputusan berada di tanganku. Aku yang memutuskannya di sini, jadi aku memberikan itu sebagai hukuman mu." Mikael pergi dari sana setelah ia berhasil membuat Lucifer meradang karena perkataannya.

Lucifer menatap kepergian Mikael. "Sial, aku tidak bisa membiarkan mereka melakukan itu. Aku harus melakukan sesuatu." Lucifer berpikir apa yang harus ia lakukan agar ia terbebas dari hukuman ini.

Tiba-tiba saja terdengar suara ular mendesis, Lucifer menolehkan kepalanya dan menemukan seekor ular hitam yang berada di depan penjara. "Kau?!" Tiba-tiba saja ular itu berubah menjadi seorang wanita, dengan pakaian hitamnya ia menatap Lucifer menggoda.

"Hai, Rajaku. Aku tidak percaya mereka melakukan ini kepadamu." Wanita itu berjongkok ia menatap Lucifer yang saat ini duduk bersandar di dinding neraka.

Lucifer menatapnya dengan datar, di depannya ini adalah Medusa yang merupakan iblis yang bisa berubah wujud menjadi ular. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Lucifer. Seharusnya Medusa ini berada di atas sana, ia bertugas mengutuk menjadi batu.

Medusa tertawa, suara tawanya yang lengking membuat Lucifer muak mendengarnya. "Apalagi? Tentu saja membantumu." Merida mencoba lebih dekat kepada Lucifer, ia mengulurkan tangannya dan mencoba menyentuh Lucifer.

Lucifer menghindar. "Jangan menyentuhku," desis Lucifer. Ia tidak suka wanita menyentuhnya. "Lalu apa maksud perkataan mu barusan?"

Medusa menarik tangannya lagi. "Aku sudah tahu kalau mereka akan membuatmu tertidur dan mengambil kekuatanmu, tapi mereka butuh waktu untuk itu." Merida menatap Lucifer dengan tatapan andalannya. "Aku ada cara agar kau bisa menghindari hukuman tertidur seribu tahunmu."

"Bagaimana?" Tentu saja Lucifer tertarik, ia tidak ingin dihukum selama itu. Ia ingin bebas.

"Kau harus menghamili seorang manusia dan menyimpan kekuatan mu pada bayi itu, ketika bayi itu lahir kau akan otomatis terhubung dan kau akan bangun."

Lucifer menatap Medusa dengan alis yang terangkat. Serius jika iblis ular ini menyuruhnya untuk menghamili seorang manusia? Makhluk lemah yang merubah sumber kesenangannya? "Kenapa harus manusia?" tanya Lucifer lagi.

"Karena jika manusia yang mengandung, maka malaikat tidak akan mengetahuinya. Well, pikirkan lah. Kau hanya butuh waktu beberapa bulan untuk tertidur. Bukankah itu lebih baik dari pada tidur selama ribuan tahun?"

Lucifer bungkam, itu benar. Jika ia ingin bebas ia harus melakukannya sesuatu. "Sekarang, bagaimana mungkin aku bisa keluar dari sini. Kau tidak lihat rantai ini?" tanya Lucifer seraya memperlihatkan rantai yang mengikat tubuhnya.

"Itu mudah."

Lucifer menatap Medusa dengan tatapan curiga. "Tapi kenapa kau mau melakukan ini, apa kau menginginkan sesuatu?" tanya Lucifer.

Medusa memutar bola matanya. "Cih, aku juga akan kerepotan jika tidak ada kau di sini. Lagi pula aku tidak menyukai malaikat yang menggantikanmu. Ia terlalu disiplin."

Lucifer bungkam. "Tapi, jika ini tidak berhasil, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri." Yah, begitulah Lucifer, ia tidak jauh-jauh dari yang namanya dosa. Lucifer adalah iblis.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status