Share

Bab 17

Syahnaz melirik sinis ke arah Niki yang berjalan memunggunginya. Namun fokusnya segera teralihkan pada Evan. Dia memeluk putranya.

“Maafin mama, Van!” bisiknya disela isak.

“Aku yakin Mama pasti pulang! Mama sudah janji akan menghadiri pernikahanku!” Evan menahan rasa yang berbaur tak karuan di hatinya.

Usai memeluk Evan, Syahnaz memeluk Kasih. Dia menangkup kedua pipi Kasih.

“Subhanallah … istrinya Evan secantik bidadari … semoga bisa menemani Evan hingga hari tua nanti, ya!” tukasnya. Sorot mata penuh sayang membuat Kasih tersenyum tetapi hatinya gamang. Dia melirik Evan, ya pernikahan ini pun entah. Dia tak tahu isi hati lelaki yang ada di sampingnya. Tak pernah sekalipun Evan menyatakan rasa cinta untuknya. Pernikahan ini hanya untuk kepentingan.

“Iya, Mah ….” Kasih hanya mampu mengucap dua patah kata. Dia pun menerima pelukan dari Syahnaz.

Ayah dan Ibu Kasih sudah berdiri manis di tempat yang sudah ditunjuk panitia. Dia hanya melihat tetapi tak fokus pada apa yang tengah te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status