Share

Bab 49

Hangga menurunkan Niki agak jauh dari kediaman Evan, lalu dia memesankan mobil online untuk perempuan itu. Satu set parsel dibawa Niki sebagai tanda sayang seorang tante kepada ponakannya. Di dalam set parsel itu tak ada yang aneh, hanya berisi makanan-makanan dan camilan yang ditata sedemikian rupa. Sementara itu, dua bungkusan kecil sudah dia serahkan pada Niki dan dibalut rapi dengan keresek hitam. Dua bungkusan itu harus diletakkan Niki di salah satu laci.

Kasih cukup kaget ketika menerima tamu yang tak pernah dia sangka. Seorang Niki Sianto yang selama ini selalu berseteru dengan Ibu mertunya, tiba-tiba datang. Namun tak urung, dia mempersilakan Niki masuk. Kasih pun gegas menyuguhkan minuman untuk tamunya.

“Silakan diminum, Tan!” Kasih baru kembali setelah beberapa menit.

“Makasih, Sayang!” Niki mengangguk sopan dan penuh senyuman.

Kasih yang merasa heran pun, pada akhirnya bertanya terkait keperluan Niki datang ke rumahnya. Apalagi hari ini, memang hari kerja. Evan tak ada.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status