Share

Aku Ingin Melamarnya

Sekarang kandungan Sonya semakin membesar, ia bahkan semakin semangat bekerja mengingat beberapa minggu lagi, wanita itu akan menjalani persalinan.

“Sonya, tinggalkan dulu pekerjaanmu. Aku perhatikan, kamu belum makan siang,” ucap Nyonya Prita dengan penuh perhatian.

“Baik Nyonya, sedikit lagi pekerjaanku akan selesai,” ucap Sonya sambil menatap layar monitor di hadapannya. Hari ini, dirinya harus merekap stok bahan makanan yang ada di gudang dan melaporkannya kepada Nyonya Prita.

Setelah selesai, Sonya berdiri sambil memegangi perutnya. Usia kandungannya sudah memasuki trimester ke tiga. Fisiknya juga mudah lelah karena ia sedang mengandung anak kembar.

“Sonya, cepatlah makan siang. Apa kamu tidak kasihan dengan bayimu?” Nyonya Prita tampak kesal ketika Sonya menunda waktu makan siangnya. Sebagai seorang ibu, ia tahu penderitaan seperti apa yang dialami oleh Sonya.

“Nyonya, maaf, aku sengaja menunda makan siangku untuk menyelesaikan pekerjaan. Aku tidak mau menunda-nunda, karena aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status