Share

Cinta Satu Malam

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2022-09-15 20:41:36

Melihat Carlos yang melambaikan tangan kepadanya untuk mendekat. Amanda segera mendekati pria tampan yang saat ini masih saja dia anggap sebagai gigolo itu.

“Apa kamu ingin memelukku, seperti ini?” ucap Amanda seraya memeluk tubuh Carlos.

“iya, seperti ini. Terasa nyaman untukku,” jawab Carlos.

Biasanya Carlos tidak menyukai ada wanita yang sengaja mendekatinya. Apalagi jika sengaja mendekati hanya demi keuntungan semata. Tapi entah kenapa saat bertemu dengan Amanda dan kontak fisik dengannya ia tidak merasa risih sama sekali.

“Pak Carlos, saya sudah memesan hotel untuk Anda,” ucap Angga kemudian matanya terbelalak karena melihat adegan yang tak biasa dia lihat.

“Cepat serahkan kartu akses kamar hotel padaku. Tidak usah memasang wajah terkejut seperti itu,” balas Carlos sembari menjulurkan tangannya.

Angga segera menyerahkan kartu akses kamar hotel kepada Carlos. Sepertinya dia memang sudah tidak sabar untuk melakukan hal yang menyenangkan hari ini.

“Maaf pak Carlos, jangan lupa dengan agenda pertemuan bisnis Anda hari ini,” ucap Angga.

“Angga, itu urusan bisnis dan kamu bisa mewakiliku. Bilang saja aku sedang sibuk jadi tidak bisa datang,” balas Carlos.

“Baik, akan saya kerjakan sesuai perintah, Anda,” ucap Angga.

Carlos membawa Amanda ke hotel yang sudah dipesan. Tapi dia tidak melakukan tindakan apapun dan hanya memandangi Amanda sepanjang waktu.

“Apa kamu ingin bermain trik denganku? Kenapa tidak langsung memuaskanku?” goda Amanda sembari membuka kancing kemeja Carlos.

"Hentikan! Aku tidak bisa melepaskan keperjakaanku ke sembarang orang! Paling tidak, aku harus tahu dulu siapa kamu," ujar Carlos tiba-tiba. 

“Apa aku tidak salah dengar? Keperjakaan? Kamu seorang gigolo bagaimana bisa mengaku masih perjaka. Atau jangan-jangan ini adalah salah satu trik untuk menambah gairah liarmu,” ucap Amanda yang menarik tangan dari genggaman Carlos dan menyesap bibir lelaki itu. 

Carlos ingin menghentikan tingkah liar Amanda tapi sensasi ciuman yang diberikan oleh Amanda mampu menghipnotisnya. Ia merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya, dia terus menikmati kenyamanan yang diberikan oleh Amanda. 

“Kenapa aku tidak jijik dengan wanita ini? Kenapa aku menjadi terlena padahal dia hanya menciumku saja!” gumam Carlon dalam hatinya. 

“Kenapa kamu hanya diam seperti patung begini. Aku pikir dari postur tubuhmu yang kekar akan bisa bermain dengan gagah,” keluh Amanda yang tidak puas karena Carlos hanya dia saja.

Amanda sekali lagi menggoda Carlos berharap agar barang sensitifnya cepat bangun dan langsung memuaskannya di ranjang malam ini. Carlos sudah tidak tahan lagi, wajahnya menjadi merah padam karena menahan hasrat yang mulai muncul.

“Wanita sialan. Kamu berani sekali membangkitkan gairahku. Jadi malam ini bertanggung jawablah. Kamu harus meredakan api gairahku yang telah berkobar ini,” gumam Carlos.

“Kita lihat saja, seperti apa performa mu di atas ranjang ini,” balas Amanda.

Mendengar ucapan Amanda yang seolah meledeknya. Carlos langsung saja melucuti pakaian Amanda dan memberikan sentuhan lembut di tubuh Amanda. Mereka lantas melakukan adegan panjang menggairahkan malam ini. Rintihan kecil yang keluar dari mulut Amanda membuat Carlos semakin bersemangat untuk mengeluarkan gairah liar di tubuhnya.

“Wanita bodoh. Karena kamu telah memprovokasi ku lebih dulu, jangan salahkan aku jika kamu susah berjalan esok pagi,” gumam Carlos.

“Jangan hanya bisa sesumbar saja. Lebih baik segera buktikan!” tantang Amanda.

“Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi,” balas Carlos.

Carlos tampak bersemangat saat memadu kasih dengan Amanda. Sebelumnya Carlos sangat membenci wanita, itu disebabkan karena dia pernah dikecewakan oleh cinta pertamanya. Sejak saat itu dia tak lagi mempercayai seorang wanita apalagi ingin dekat dan menjalin hubungan dengan mereka.

Akhirnya mereka melepas puncak kenikmatan bersama. Setelah istirahat sebentar Carlos mengambil ponsel dan menghubungi Angga. 

“Angga, apa kamu sudah menemukan informasi mengenai wanita ini?” tanya Carlos menelpon Angga. 

“Menurut informasi yang aku dapat, dia baru saja mabuk-mabukan dengan teman kerjanya. Tidak ada yang mencurigakan, Pak. Wanita itu juga berasal dari kalangan biasa,” jawab Angga. 

“Apa kamu tahu dimana wanita ini bekerja?” tanya Carlos lagi.

“Dia bekerja di Swan Entertainment sebagai stylish dan perancang busana,” balas Angga.

Carlos sudah mengakhiri telepon bersama Angga. Lalu dia tersenyum puas saat melihat wajah cantik Amanda yang sudah tertidur pulas di sampingnya. Mendengar penjelasan dari Angga tadi itu tandanya dia akan lebih sering bertemu dengan Amanda kedepannya karena mereka bekerja di gedung yang sama.

“Wanita bodoh, bisa-bisanya kamu tertidur pulas setelah bermain dengan pria asing. Tapi aku puas menjadi lelaki pertama bagimu,” gumam Carlos seraya merebahkan badan dan tidur di samping Amanda. 

Keesokan harinya, Amanda terbangun dan merasakan seluruh tubuhnya sakit. Ia juga terkejut ada seorang pria yang ada di samping ranjangnya. Ia mencoba mengingat kejadian semalam tapi hanya sedikit yang ia ingat termasuk ia mendatangi seorang gigolo untuk memuaskannya. 

“Ya Tuhan kenapa aku bisa telanjang di sebuah kamar dan juga tubuhku penuh dengan tanda merah seperti ini. Area sensitifku juga sakit, semalam aku mabuk dan bertemu dengan seorang gigolo. Apa jangan-jangan aku memintanya untuk melayaniku? Sial sekali kenapa aku bisa kehilangan keperawanan bersama gigolo!” ucap Amanda sambil memandang jijik tubuhnya sendiri. 

Amanda melihat keseluruh ruangan tempat ia terbangun pagi ini. Dia bisa menilai kalau tempat ini adalah sebuah hotel kamar president suite karena ruangannya sangat mewah. Ia tidak mampu membayar semua biaya yang akan dikeluarkan. Ia berpikir untuk segera meninggalkan hotel sebelum gigolo itu bangun. 

Ia turun dari ranjang memakai pakaiannya lengkap, mengeluarkan beberapa lembar yang tersisa di dompet, lalu menulis sesuatu di atas kertas. Ia mengatakan kalau tidak bisa membayar banyak gigolo yang sudah membuatnya kehilangan keperawanan itu. Dia hanya karyawan biasa yang hidupnya pas-pasan di kota besar seperti ini. 

“Sial kenapa pintunya tidak bisa dibuka,” keluh Amanda sambil menendang pintu.

“Kenapa kamu ingin pergi secepat itu. Setelah puas meniduriku semalam?” ucap Carlos sambil memeluk Amanda. 

“Kamu mau apa lagi, aku sudah meninggalkan uang di atas meja. Memang tidak banyak, tapi setidaknya itu adalah harga yang bisa aku bayar untukmu karena sudah membuatku merasakan tidur nyenyak semalaman,” jawab Amanda.

“Uang? Aku tidak membutuhkan uang karena uangku sudah banyak!” seru Carlos.

“Anggap saja itu ucapan perkenalan sekaligus perpisahan karena di antara kita hanya sebatas rekan cinta satu malam saja dan tidak akan pernah bertemu lagi dikemudian hari,” imbuh Amanda karena pikirnya dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan Carlos.

“Cinta satu malam saja katamu? Kalau begitu biarkan aku memberikanmu kenang-kenangan sebelum pergi,” ucap Carlos sambil menarik Amanda ke pelukannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (15)
goodnovel comment avatar
ORTYA POI
seru juga padahal baru ketemu
goodnovel comment avatar
Renni Aryani
kenang-kenangannya benih yg ditanam ya...‍......
goodnovel comment avatar
Mila Septiani
menarik lanjutt torrr
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status