Share

Part 23

"Kenapa kelinci itu masih di situ? Kau ingin menjadikannya maskot kedaimu?" Aku melirik boneka yang dikembalikan Ara yang masih terletak begitu saja di atas meja. 

"Lalu, harus kuapakan lagi?"

"Buang saja. Seleramu jelek. Aku tidak akan mungkin menerimanya, jika kau membelikanku boneka seperti itu."

Dasar brengsek! 

Dia bahkan tak pernah sekalipun membelikanku sebuah boneka. Lebih kecil dari itu juga sebenarnya tidak masalah. Dasar gadis sialan. Bisa-bisanya dia mendapatkan itu dari suamiku. 

"Ya, aku tahu. Aku juga tidak ingin membelikannya untukmu," sahutnya, dengan santai. 

"Kau memang selalu seperti itu padaku." Aku berdecih. 

"Kau sudah punya banyak, Key. Aku melihat puluhan boneka saat ulang tahunmu yang ke sepuluh. Untuk apalagi aku membelikannya. Benda-benda itu tidak akan habis meski sudah puluhan tahun berlalu."

"Alasan!"

"Bagaimana pertemuan dengan Mamamu tadi? Kau tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ana💞
Key,,, sadarlah bahwa papamu itu menyayangi mu,, buktinya dia meminta Kahfi untuk selalu menjaga mu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status