Home / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 103 - Pembunuh!

Share

BAB 103 - Pembunuh!

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2025-06-17 21:18:57

Dengan nafas tersengal Arnold menapaki perbukitan yang cukup tinggi dengan pepohonan yang rimbun.

Saat ini Arnold tengah di kejar oleh tim khusus yang hendak menankpanya.

Arnold terciduk kala hendak melarikan diri ke luar negeri, entah siapa yang membocorkan keinginannya untuk pergi ke luar negeri padahal Arnold sudah mengubah identitasnya.

"Sial, kenapa mereka tidak mau berhenti mengejar!" rutuk Arnold saat melihat helikopter tengah terbang tepat di atasnya.

Tim khusus segera turun menggunakan tali tepat di mana Arnold berhenti.

Pria itu tidak sanggup lagi melangkah karena sudah kehabisan tenaga.

"Angkat tangan, kamu sudah kami kepung! Menyerahlah dan ikut kami dengan tenang." ucap kapten dari tim khusus itu sembari menodongkan pistol.

Arnold seketika mengangkat kedua tangannya dan berniat untuk menyerahkan diri.

Ketika kapten itu hendak meringkus Arnold, tiba-tiba Arnold memberontak dan mengambil pistol milik sang kapten lalu menodongkannya kepada kapten.

Semua Tim su
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 107 - Pesan Rahasia

    "Bagaimana dengan rekan Arnold yang memaksa istri saya meminum racun, apakah sudah di temukan?" tanya William pada kapten Teguh. Bruno memang belum ditemukan ketika Arnold telah tertangkap. Seperti orang yang hilang tanpa jejak, tidak di ketahui dimana Bruno berada. "Kami masih mencari kemana pria itu berada, saya juga sudah mengerahkan semua penjaga untuk menjaga bandara ataupun transportasi lain jika di khawatirkan buronan melarikan diri." Tangan William mengepal, jika mengingat hal buruk yang menimpa istrinya oleh ulah Arnold dan Bruno rasanya William ingin menghancurkan mereka berdua. "Segera tangkap orang itu, bagaimanapun caranya, baik dalam kondisi hidup ataupun sudah ma ti!" Seru William penuh dengan kebencian.William memang sengaja menyempatkan diri untuk mampir ke kantor militer untuk menanyakan perkembangan penangkapan Bruno. Sekaligus menemui Arnold, William masih belum mengerti dengan jelas mengenai motif Arnold bersikap Jahat kepadanya padahal Arnold sudah di angg

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 106 - Memaksa cinta.

    "Kamu tidak bisa kabur dari kesalahan yang sudah kamu buat, Wil!" Brenda berucap sambil kedua tangannya bersidekap di depan dada. "Kamu harus bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah kamu perbuat malam itu." "Are you fucking kidding me?" William yang sama tidak mau mengalah tentang keputusannya. "Jujur padaku, kamu melakukan sesuatu bukan pada minumanku?" "Kamu menuduhku seperti itu memangnya ada bukti? Aku baru lihat sisi dari dirimu yang lain, Wil," Brenda nampak kesal dengan keras kepalanya William. "Kamu itu pengecut!" "Terserah kamu mau bilang apa apapun, yang jelas kita tidak bisa menikah!" Wiliam memegang kedua lengan Brenda dan menatap gadis di hadapannya itu dengan seksama. "Aku akan mencarikan pria yang mau menikahiku ,Nda!" Brenda menyingkirkan tangan William dan lalu plakkkk.... Brenda menampar William dengan keras karena merasa sangat di rendahkan. Sudah terbukti 'menidurinya' saja tetap tidak mau bertanggung jawab. Malah berniat untuk mencari pria lai

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 105 - Pilihan yang sulit

    Praaannngggf... vas bunga yang ditempatkan oleh Robert kepada William mengenai tembok rumah sakit. "Kakek tidak pernah menyangka Kamu melakukan hal serendah itu, William!" pekik Robert yang di dominasi rasa amarah. "Tenanglah Ayah, dokter bilang Ayah harus lebih bisa mengontrol emosi dan jangan banyak bergerak dulu." "Rasanya Aku ingin menghajar cucuku yang selalu aku banggakan ini! Nyatanya dia malah memberiku wajahku kotoran seperti ini!" Robert hendak bangun tetapi tidak bisa. "William sama sekali tidak bermaksud untuk mempermalukan ataupun mengecewakan Kakek, kejadian malam itu di luar kendali Wil," jelas William apa adanya. "Apa? Diluar kendali? Kamu sadar apa yang telah kamu lakukan, hah!" Robert semakin kesal dengan sorot mata memerah. "Kamu telah menghancurkan masa depan seorang gadis baik-baik dari kalangan kita, kamu harus bertanggung jawab!" William yang sedari tadi menunduk kini berusaha berani untuk menatap kakeknya. "Will tentu akan bertanggung jawab, t

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 104 - merasakan bersama

    "Diamlah, lagi pula saya tidak sudi menerima permintaan maaf darimu, dasar pembunuh!" Arnold seperti orang yang kehilangan akal, di tampar oleh Selena justru membuatnya tertawa terbahak-bahak. "Aku sangat bahagia karena telah memberikan luka yang sangat dalam kepasa kalian!" Arnold berkata sambil menatap Selena dan William bergantian. "Selamanya kalian akan hidup di dalam kesengsaraan yang tiada akhirnya," Arnold lalu berhenti tertawa dan menatap tajam ke arah Selena dan William. "Seperti hidupku yang telah di hancurkan oleh keluarga Massimo tanpa rasa belas kasihan!" "Tapi bayiku sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun padamu! Tetapi kenapa kamu sangat kejam kepadanya, bayiku bahkan belum terlahir kedunia tetapi harus kembali ke surga hanya karena balas dendammu yang konyol itu!" Selena lalu bersimpuh dan berkata penuh penekanan dan memaksa Arnold untuk merasakan bersalah. "Itulah sebabnya, karena bayi kalian tidak tahu apa-apa, menjadi sangat menarik bukan jika Aku

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 103 - Pembunuh!

    Dengan nafas tersengal Arnold menapaki perbukitan yang cukup tinggi dengan pepohonan yang rimbun. Saat ini Arnold tengah di kejar oleh tim khusus yang hendak menankpanya. Arnold terciduk kala hendak melarikan diri ke luar negeri, entah siapa yang membocorkan keinginannya untuk pergi ke luar negeri padahal Arnold sudah mengubah identitasnya. "Sial, kenapa mereka tidak mau berhenti mengejar!" rutuk Arnold saat melihat helikopter tengah terbang tepat di atasnya. Tim khusus segera turun menggunakan tali tepat di mana Arnold berhenti. Pria itu tidak sanggup lagi melangkah karena sudah kehabisan tenaga. "Angkat tangan, kamu sudah kami kepung! Menyerahlah dan ikut kami dengan tenang." ucap kapten dari tim khusus itu sembari menodongkan pistol. Arnold seketika mengangkat kedua tangannya dan berniat untuk menyerahkan diri. Ketika kapten itu hendak meringkus Arnold, tiba-tiba Arnold memberontak dan mengambil pistol milik sang kapten lalu menodongkannya kepada kapten. Semua Tim su

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 102 - Desakan Brenda dan Mark

    "William telah mengambil keperawananku dengan paksa." Robert jelas sangat terkejut mendengar ucapan Brenda, tidak percaya jika William, cucunya melakukan hal serendah itu kepada Brenda. "Apa? Tidak mungkin William melakukan hal keji seperti itu!" "Lalu maksud Kakek disini Aku sedang mengarang cerita?" Brenda menampakkan wajah sedih. "Aku tak menyangka, Kakek akan menganggap aku rendah seperti itu!" Robert menjadi serba salah karena merasa salah berucap. "Tidak, bukan seperti itu maksud Kakek, Brenda. Hanya saja mungkin ada kesalahpahaman disini." "Aku yang kehilangan keperwanan dan masa depanku, tapi Kakek masih membela cucu Kakek yang bersalah itu?" Mark yang di sisi Brenda memang diam saja, tetapi tatapannya dingin kepada Robert. "Tenanglah Brenda," Robert mencoba untuk berpikir jernih. "Kakek pastikan, jika William melakukan kesalahan dia pasti akan bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu kepadamu." "Jika terjadi sesuatu kepadaku?" Brenda menggelengkan kepala me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status