Home / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 13 - Malam Pertama

Share

BAB 13 - Malam Pertama

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2025-02-02 00:02:55

"Pak Wil?" Selena sontak menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, merasa malu dengan tatapan William padanya.

Selena menjadi salah tingkah, William malah semakin menatapnya tanpa berkedip.

"Permisi, saya akan berganti pakaian terlebih dahulu, Pak," Segera Selena melangkah ke arah closet untuk berganti pakaian.

Tadi saat Selena bertemu dengan Ida, asisten rumah tangganya itu sudah memberitahunya jika semua kebutuhan Selena sudah ada di rumah itu, termasuk baju.

"Tunggu," Suara bariton itu akhirnya terdengar, Selena menghentikan langkahnya walau tidak menatap ke arah William.

"Ada apa, Pak?" tanya Selena masih tetap tidak menatap William.

Hening tidak ada jawaban dari Wiliam, Selena pun hanya berdiri mematung di depan pintu closet.

Tak lama, suara kaki terdengar mendekati ke arah Selena.

Jantung Selena tiba-tiba menjadi berdetak lebih kencang, rasanya dia ingin sekali segera masuk ke dalam closet dan memakai baju yang menutup tubuhnya.

Langkah William semakin mendekat dan berhenti
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Demi Loinenak
Bagus sekali ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 14 - Jangan Tinggalkan Aku

    Semburat cahaya mengenai wajah Selena, kali ini Selena terbangun dengan wajah yang ceria. Semalam, dia dan William melakukan lagi hubungan suami istri. Hasrat mereka seolah begitu menggebu, entah berapa kali mereka melakukannya sampai lemas tak berdaya, membuat suasana hati Selena di pagi hari menjadi lebih baik.Tok.. tok.. tok... pintu kamar Selena di ketuk, membuat Selena yang tengah menikmati tidurnya jadi terbangun. "Non, sarapan sudah siap. Tadi Bapak minta Bibi siapkan sarapan untuk Non." Suara Ida terdengar dari balik pintu, Selena segera menjawab. "Sebentar Bi, 10 menit lagi Selena keluar."Segera Selena bersiap membersihkan diri dari sisa-sisa 'jejak' William semalam. Di bawah guyuran Shower dengan air hangat yang merileksasi membuat Selena bersenandung. Senyum kecil nampak di bibirnya yang sensual karena teringat kejadian semalam bersama William. "Beginikah rasanya bercinta itu? Sungguh membuat candu." Setelah selesei mandi dan berdandan, Selena segera keluar menuju

    Last Updated : 2025-02-04
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 15 - Hanya Wanita Sewaan

    Hari itu bagaikan hari dengan awan hitam pekat yang menurunkan hujan kesedihan, begitu dingin, hampa dan kesepian.Hati dari seorang William yang tegar bagai karang seolah hancur berkeping-keping saat menerima kenyataan sang istri tercintanya sudah pergi meninggalkannya selamanya. Seperti sebagian dari dirinya telah pergi membawa separuh nyawanya. "Sabar Wil, ini semua sudah takdir. Kini Sofia sudah tidak merasa tersiksa dengan sakitnya." Ucapan hiburan yang di lontarkan oleh Ibu mertuanya yang tidak lain adalah Ibu dari mendiang sofia itu sama sekali tidak membuat William terhibur. Walau memang kenyataannya Istri tercintanya itu sudah tidak kesakitan lagi, tapi penyakit kanker yang menggeroti tubuhnya sampai habis telah menang mengambil separuh hidupnya itu."Apakah Sofia disana bahagia bila tanpaku?" Cicit William dengan nada putus asa, membuat semua kerabat bahkan orang lain menjadi sangat iba. William yang biasanya tegas, bersikap dingin bahkan tidak pernah menangis kini te

    Last Updated : 2025-02-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 16 - Bukan hanya ibu Pengganti

    Sepuluh hari berlalu, sejak William datang ke Sunrise Summit dan memarahi Selena. Pria itu tampak tidak peduli dengan perasaan yang Selena rasakan setelah dia marahi dengan kasar. Bahkan William tidak bisa merasakan perasaannya sendiri setelah kepergiaan Sofia, sosok William seolah raga tanpa nyawa.Justru William mengalihkan perasaannya yang hancur dengan fokus bekerja, bahkan William sering lembur bahkan tidur di kantor. Hingga pagi itu Angga berkunjung ke kantor William, ada hal penting yang harus Angga sampaikan saat itu juga kepada sahabatnya itu. "Mita, bisa bilang kepada bosmu, bahwa Dokter Angga ingin bertemu," ucap Angga pada Mita sekretaris William yang duduk di depan kantor William. "Baik Pak," Segera Mita menelepon ke ruangan William dan memberitahukan kedatangan Dokter Angga. Setelah mendapatkan persetujuan dari William, Angga segera masuk ke ruangan kantor Wiliam."Masuklah dan duduklah," titah William ketika Angga baru masuk ke dalam ruangan dan memintanya dudu

    Last Updated : 2025-02-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 17 - Tango

    Sekitar pukul 7 malam, Arnold sudah datang menjemput Selena di Sunrise Summit. Dengan anggun Selena berjalan menuju mobil yang sudah di bukakan pintu oleh Arnold. Tidak banyak pembicaraan antara Arnold dan Selena, sebagai orang kepercayaan William tentu Arnold akan menghormati juga istri muda Bosnya itu. Tibalah mobil Mercedes benz itu berhenti di sebuah restoran mewah, tempat para orang kaya dan selebriti sering menghabiskan waktu di sana. "Pak William sudah menunggu Anda di private Room VVIP di lantai 2, mari saya antarkan." Selena hanya mengangguk dan mengikuti langkah Arnold dari belakang, sepatu hak tingginya sungguh membuat Selena kesulitan berjalan, tapi gadis itu berusaha untuk tidak memperlihatkannya. Arnold segera mengetuk pintu ruangan VVIP itu, dan seorang pelayan dari dalam membukakannya pintunya. "Pak William, Saya sudah mengantarkan ibu Selena." ucap Arnold saat pintu terbuka, lalu William mempersilahkan Selena masuk. "Kamu boleh pulang, Nold. Bia

    Last Updated : 2025-02-08
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 18 - Menahan Hasrat

    Tarian Tango William dan Selena begitu indah dan intim, seiring gerakan dan sentuhan yang mereka ciptakan membuat desiran halus di hati keduanya. Ini untuk kali pertama mereka bisa seintim ini di luar proses pembuahan, saat ini William bisa melihat dengan jelas wajah cantik Selena dan rambut hitam legamnya yang indah. Kulit putih bersih dan begitu lembut saat di sentuhnya, aroma lavender serta berries kembali William hirup, tak ayal membuat William kembali memikirkan saat mereka menghabiskan malam dengan panas. Musik Tanggo berakhir, gerakan mereka pun terhenti dengan saling menatap dan berdekatan. "Kamu hebat juga menari Tango, belajar sejak kapan?" tanya William sembari menjauhkan diri, William tidak ingin Selena mendengar degup jantungnya yang tidak beraturan. "Aku sering mengikuti kegiatan extra di kampus, Tango salah satu tarian favorit saya." William mengangguk, apa yang gadis itu ucapkan William hanya fokus menatap bibirnya yang berwarna merah dan seksi. Dil

    Last Updated : 2025-02-09
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 19 - Akibat Emoji

    Sejak Dinner malam itu, William mulai menjadi lebih dekat dengan Selena, terkadang menelepon bahkan sesekali bertukar pesan untuk sekedar menanyakan apakah Selena sudah makan atau apa yang sedang di lakukan oleh gadis itu. Sudah 2 minggu William dan Selena saling menelepon dan bertukar pesan bahkan William selalu menyempatkan untuk datang ke rumah Sunrise Summit hanya untuk makan siang bersama atau mengajakan Selena berjalan-jalan. [Ini weekend, apa kamu ada waktu untuk kita bertemu? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.] Membaca pesan singkat dari William membuat Selena tersipu malu, memang bukan kali pertama ini mereka sering jalan berdua. Nonton bioskop, makan di kafe bahkan mengunjungi tempat yang bagus dan viral juga mereka sudah pernah. Persis seperti anak ABG yang sedang pendekatan. Menunggu balasan dari Selena membuat William tidak sabar, gadis itu terlihat tengah mengetik tapi lama sekali tidak muncul balasannya. [Baiklah Pak, Aku akan bersiap-siap.] Mend

    Last Updated : 2025-02-09
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 20 - Mereguk madu kasih

    "Pak William? A..Apa yang sedang Anda lakukan?" Selena nampak begitu terkejut dengan kehadiran William yang tiba-tiba, reflek Selena juga menutupi kedua bukit kenyalnya yang bisa saja terlihat oleh Wiliam. "Aku ingin berendam bersamamu." William menjawab dengan santai, lalu melebarkan kedua tangannya, "Kemarilah , mendekat padaku. Kita menikmati berendam berdua." Untuk sesaat Selena merasa ragu untuk mendekat ke arah William, tapi Pria itu memerintahkannya lagi. "Kemarilah Selena, tidak perlu malu. Aku bahkan sudah melihat semua tubuhmu tanpa pakaian ataupun yang menutupi." ucapan William itu sukses membuat wajah Selena memerah, walau ragu Selena tetap mendekat pada William, kini Selena berada dalam pelukan William. Tubuh polos mereka saling bersentuhan dan memberikan rasa hangat yang lain. Selena semakin menundukkan kepalanya dengan wajah memerah karena malu, gadis itu hanya bisa terdiam. Untuk beberapa saat mereka berdua hanya saling duduk dan terdiam. Tanp

    Last Updated : 2025-02-10
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 21 - Hanya Pelampiasan hasrat?

    Untuk sesaat William berada di atas tubuh Selena, setelah penyatuan yang penuh gelora itu, membuat tubuh Selena maupun William menjadi begitu lemas. Setelah bisa menguasai diri dari rasa 'melayang' William menarik monsternya dari tubuh Selena lalu menutup kedua kaki Selena dan meletakkan bantal di bokong Selena. Lalu William menjatuhkan dirinya di sebelah kiri Selena, senyum terukir di wajah tampan William, pria itu nampak begitu terpuaskan. Namun tiba-tiba Selena memalingkan tubuhnya ke arah kanan, membuat William sedikit tercengang. "Apa yang kamu lakukan? Kenapa membelakangiku?" William bertanya dengan sedikit nada tidak suka, dia berharap Selena akan menghadapnya dan memeluknya. Tapi gadis itu justru membelakangi William. "Aku menghadap ke kanan agar peluang mendapatkan anak laki-laki menjadi lebih besar, Pak." "Apa itu kata Angga?" "Tidak, Saya dapat dari orang-orang yang ingin mempunyai anak lali-laki, terlepas dari itu benar atau tidak, setidaknya saya

    Last Updated : 2025-02-12

Latest chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 79 - Istriku Selena bukan Gadis Jelata

    Brenda tersenyum penuh ejekan kepada Selena, seolah dia tengah merasa akan memenangkan sebuah kompetisi. Situasi William dan Selena yang terpojok, membuat Brenda seperti memiliki kesempatan untuk merebut William dari pelukan Selana. Kini mereka berlima sudah duduk di sofa ruang tamu keluarga Massimo dengan suasana yang menegangkan. "Apa yang ingin Kakek tanyakan?" William membuka suara dengan setenang mungkin. Robert menatap tajam cucu kesayangannya itu seperti hendak menerkamnya. "Jelaskan pada kami kenapa Gadis itu tidak ada di datar pasien IVF, William!" Suara Robert bahkan menggelegar sampai memenuhi rumah besar itu. "Sudah pasti kek, karena Selena adalah pasien khusus, Angga tidak ingin publik mengetahui identitasnya," William terlihat santai mengahadapi Robert . "Bukankah akan berbahaya jika publik mengetahui lebih awal tentang identitas Selena yang sebenarnya?" Brenda tanpa pikir panjang langsung ikut berkomentar. "Memangnya identitas Selena yang sebenarnya a

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 78 - Merasa Rendah Diri

    Ponsel William tidak berhenti bergetar saat pasangan suami istri itu tengah bersiap untuk menemui Robert. Selena yang melihat ponsel William berdering langsung mengambilkannya dan memberikan kepada suaminya. "Mas ini Dokter Angga, jawablah dulu." "Akhirnya dia menjawab juga panggilanku!" Sambil meraih ponsel lalu mengangkat telepon dengan menjauh dari Selena. "Halo Ga, kenapa Kamu bisa selalai ini membiarkan Kakek dan Ayahku ke rumah sakit tanpa mempersiapkan rencana!" William langsung memberondong pertanyaan kepada Angga dengan nada ketus. Saat ini William sangat kesal kepasa sahabatnya itu yang di nilainya tidak becus untuk menutupi rahasianya. [Maaf Wil, Aku sedang sibuk karena ada seminar dan Resepsionis yang seharusnya bilan

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 77 - Ketahuan?

    Siang itu, Robert dan Charles mendatangi rumah sakit tempat Angga bekerja. Sudah 3 hari ini Robert menunggu kabar baik yang ingin dia dengar tentang calon cicitnya. Resepsionis menyambut mereka ramah karena sudah sangat mengenal keluarga Massimo. "Selamat Siang Bapak Robert dan Bapak Charles, Ada yang bisa saya bantu?" "Kami ingin bertemu dengan Dokter Angga, bisakah kami langsung menemuinya?" "Baik Pak, tunggu sebentar." Sang Resepsionis segera menelepon ke ruangan Angga tapi tidak ada yang menjawab, Hilda nama Resepsionis Angga lalu mengecek jadwal dokter Angga. "Oh Maaf Pak, hari ini Dokter Angga sedang ada seminar di hotel Anggara, sore nanti baru bisa kembali." Robert terlihat kesal lalu berdecak. "Ck... bagaimana kalau saya lihat cucu dan menantu saya? Dimana

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 76 - Bath Up

    Selena menggeliatkan tubuhnya, sinar matahari membangunkannya di pagi hari itu. Suaminya masih memeluknya erat, Setelah pertempuran panas mereka semalam. William benar-benar mampu mengendalikan diri, untuk tidak mengekspresikan hasratnya terlalu frontal, dia sangat lembut untuk meraih kepuasannya. Kecupan kecil Selena berikan di pipi William, pria itu hanya bergerak sebentar lalu tertidur kembali. Perlahan Selena turun dari ranjang, ranjang tempat mereka memadukan cinta dan memuaskan hasrat. Perut Selena sangat lapar, mungkin karena dirinya tengah hamil, makannya rasa lapar itu sangat mengganggunya. "Oke, kali ini kita akan membuat sarapan apa?" cicit Selena saat membuka kulkas. Bahan-bahan masakan di kulkas sudah tersedia lengkap setelah mereka berbelanja di supermarket kemarin.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 75 - dua pria asing

    Setelah satu hari berada di kantor keamanan, akhirnya Radit di nyatakan tidak bersalah setelah bukti cctv dan pengacara keluarga Radit datang. "Maafkan kami telah melakukan kesalahan telah menangkap orang yang tidak bersalah," ucap seorang petugas dengan nada penuh penyesalan. Terlebih saat tahu latar belakang Radit bukan dari keluarga yang sembarangan, melainkan dari keluarga yang cukup berpengaruh. Radit memaklumi kesalahpahaman yang terjadi, "Masalah ini bisa saya lupakan, tetapi lain kali kalian harus benar-benar mengecek kebenaran informasi yang masuk agar tidak terjadi salah paham seperti ini lagi." Petugas keamanan merasa lega. "Tentu Pak Radit, Terima kasih atas maklum Anda." "Tapi kalau boleh tahu, kalian mendapatkan informasi dari siapa bahwa Saya yang mencuri di supermarket?" Wa

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 74 - Masalalu kelam Arnold

    Praaannggggg.... botol kosong bekas wine pecah berkeping-keping ketika di lemparkan ke tembok yang sudah terlihat tua. "Apa yang kamu lakukan! jaga sikapmu Bruno!" Arnold terlihat sangat marah ketika Pria misterius yang bersamanya itu melemparkan botol kosong sampai pecah. Pria misterius itu dipanggil Bruno karena tidak memiliki identitas yang jelas, Arnold bahkan tidak tahu nama asli Pria misterius itu. "Ka..kapan Aku akan mem..membunuh si Wil.. William itu, hah!" Bruno berkata dengan terbata. "Bersabarlah sedikit lagi, kita tetap harus berhati-hati saat berhadapan dengan orang kaya seperti mereka, atau kalau tidak kita sendiri yang akan hancur!" Arnold mencoba untuk menenangkan Bruno. "Aarrgghhhhh," Bruno sangat marah karena selama ini hanya di kurung di bangunan tua tidak berpenghuni. "Kita ha..harus segera melakukan misi kita, kalau kamu tidak mau A..Aku yang akan menghabisinya sendiri!" Bruno hendak keluar dari bangunan tua itu namun Arnold mencegahnya. "Heii.. apa

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 73 - Gairah Liar istri muda

    Ternyata William tidak langsung meminta jatah kepada Selena, melainkan mengajak Selena untuk menonton film bersama. "Kenapa kita malah jadi menonton film sih, Mas?" keluh Selena. "Memangnya kenapa? kamu sudah tidak sabar merasakan monsterku lagi?" ledek William membuat pipi Selena memerah. tapi Selena nampak kesal bahkan bibirnya mengerucut ke depan. "Bukankah kamu yang sudah tidak sabaran sejak tadi?" William langsung memeluk istrinya yang merajuk. "Baby, kita harus melakukannya perlahan-lahan, Mas takut jika kita terlalu menggebu itu akan memperngaruhi kesehatanmu dan juga bayi kita." Selena mendesah, alasan suaminya memang benar. Mereka harus melakukannya dengan berhati-hati. "Lalu kita akan menonton apa?" "Hmmm.." William nampak bingung. "Kita akan menonton film yang penuh dengan romansa." "Baiklah, Ayo kita lihat film itu." William lantas memilih film 364days, film yang terdiri dari beberapa seasons itu cukup fenomenal dan unik. Tapi yang membuat Willia

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 72 - Aku yang paling

    Selena lalu memeluk erat William dari belakang. "Tapi bagaimana perasaan Mas? Apa yang Aku ucapkan sudah sangat keterlaluan." Setelah merenung di kamar selama 2 jam, Selena menyadari apa yang suaminya lalukan adalah demi kebaikan untuknya. Justru sikap Selena yang telah berlebihan, Radit adalah orang lain sedangkan William adalah suaminya, seharusnya Selena lebih menjaga lisannya agar tidak menyakiti hati suaminya. Toh Suaminya juga bilang bahwa nanti Radit akan di bebaskan karena memang tidak mencuri. "Mas tidak apa-apa," William berbalik menatap Selana. "Saat ini perasaanmu jauh lebih sensitif daripada biasanya karena sedang hamil, perubahan hormon yang menyebabkan itu terjadi." Selena tidak mengerti apa yang di katakan oleh William. "Maksudnya Mas?" "Begini sayang," William membingkai wajah istrinya. "Hormonmu ketika hamil itu berubah, salah satunya menyebabkan kamu lebih mudah sensitif terhadap sesuatu, contohnya seperti sekarang ini." William bahkan menyubit

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 71 - Pria manipulatif

    "Kenapa Aku harus merepotkanmu? Tentu itu bukan hal yang baik." Radit seolah nampak ragu hendak menyatakan isi hatinya yang selama ini dia pendam. "Selena sebenarnya Aku..." Sebelum Radit mengakui perasaannya tiba-tiba security supermarket menangkap Radit. "Maaf Pak, Anda kami tangkap karena telah mencuri." "Apa-apaan ini, Pak? Tidak mungkin saya itu mencuri!" Radit tentu mengelak karena apa yang dituduhkan itu tidak benar. "Anda bisa membela diri saat di kantor nanti, mari ikut dengan kami untuk proses pemeriksaan lebih lanjut." Selena yang melihat di depan matanya pun tidak tahu harus berbuat apa? Yang pasti Selena tahu bahwa seorang Radit Pratama tidak mungkin mencuri. "Bapak-bapak pasti salah paham, Dia tidak mungkin mencuri." Selena sebisa mungkin membela Radit. "Ada yang melaporkan Pria ini mencuri, Bu. Oleh karena itu, kami harus menangkapnya." Kedua security itu langsung membawa Radit begitu saja ke kantor mereka yang berada juga di dalam mol tersebut

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status