Home / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 61 - Sandiwara

Share

BAB 61 - Sandiwara

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2025-04-16 07:22:15

Alarm dari ponsel William berbunyi tanda untuk membangunkan sang pemilik ponsel.

William menggeliat, otot-otot kekarnya terlihat begitu eksostis dan gagah, pagi ini Pria berusia 35 tahun itu bangun dengan perasaan lega dan bahagia.

Terlebih semalam dia telah mendapatkan 'jatah' dari istrinya lewat panggilan Vidio.

Segera di ambilnya ponselnya dan mematikan alarm.

Ketika memegang ponselnya, William teringat wajah kekasih hatinya yang menggoda dan bergairah semalam, serta pertunjukan hebat yang di buat Selena untuknya.

"Aku harus menelepon kekasihku, sedang apa dia di pagi ini?" William bermonolog diri.

Tanpa menunggu lagi, segera William memanggil nomor telepon Selena.

Nomor yang dia namai Baby dengan emoticon Love itu langsung berdering, tapi Selena belum mengangkatnya sampai dering terakhir.

William mendesis, "Apa mungkin istriku itu belum bangun karena kelelahan?"

Kembali William mencoba memanggil lagi, kali ini bunyi dering ketiga Selena langsung mengangkat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 62 - Terpesona

    Pukul 10 pagi, Angga sudah berada di kediaman Massimo. William juga sudah menghubungi Angga agar bisa membawa Selena dengan aman. "Tugas dokter menjemput pasiennya sendiri?" Robert bertanya karena merasa ada sesuatu yang mencurigakan. "Begini Kek, karena pasien yang Aku tangani ini adalah istri dari sahabatku, jadi Aku harus benar-benar melaksanakan tugas dengan baik." Angga mencoba menjawab dengan santai dan senormal mungkin. "Benar juga, kamu memang harus extra untuk melayani keluarga Massimo." Robert menepuk-nepuk pundak Angga, dokter spesialis kandungan yang juga sahabat dari cucunya itu memang sudah sangat dekat dengan keluarga Massimo. Di saat Angga dan Robert berbincang, Selena datang dengan wajah yang lebih segar dan juga sangat fit. Angga pun terpesona oleh kecantikan Selena, tidak biasanya wanita muda itu berdandan sangat cantik, setiap bertemu dengan Angga selalu sederhana dan jarang memakai riasan. Kali ini, penampilan Selena sangat berbeda dan terliha

    Last Updated : 2025-04-17
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 63 - Curiga kepada teman

    Kondisi mega proyek yang sedang William kerjakan akhirnya bisa menemui ketenangan. Alasan di balik kekacauan yang terjadi juga sudah di ketahui. "Alasan dibalik kekacauan ini adalah Pak Hans dan putranya Pak Stevan." Sekretaris William mulai memaparkan semua kepada William. "Pak Hans dan juga Pak Stevan, sengaja membuat rumor yang tidak baik bahkan dengan sengaja menahan gaji karyawan, mereka berdua sengaja mengancam staf keuangan untuk melakukan penahanan upah." "Mereka lagi?" William menarik nafas dalam untuk mengontrol emosinya. "Harusnya Saya sudah bisa menebak jika dalang di balik kekacauan ini adalah mereka!" Hanya Hans dan Stevan yang sering berulah dengan proyek dan tatanan yang ada di perusahaan. Merasa memiliki kekuasaan dan juga hak, hingga membuat mereka melakukan hal bodoh tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi. Akhirnya, William lah yang akan repot dan maju membereskan kekacauan yang mereka buat. Bukan William tidak memperingatkan mereka, hanya saj

    Last Updated : 2025-04-18
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 64 - kemarahan William

    William dengan cekatan berusaha menyukai Selena buah-buahan. Sedikit demi sedikit, Selena tidak lagi memuntahkan apapun yang dia telan lagi. Walaupun sudah bisa makan kembali, Selena tetap hanya bisa makan dalam porsi kecil. "Satu suap lagi, Baby." seru William berusaha membujuk Selena yang sudah tidak mau. "Sudah Mas, sudah cukup. Takutnya nanti aku mual lagi." William akhirnya setuju dan membawa nampan berisi buah itu menjauh lalu membawakan air putih. "Memangnya urusan pekerjaan Mas sudah selesei?" Selena bertanya karena William kembali lebih cepat dari waktu yang seharusnya. "Pekerjaanku sudah selesei, semua permasalahan sudah teratasi dengan baik." William memegang pipi Selena lembut. "Sekarang Aku ada di sini untuk menemanimu." Selena merasa sangat senang dan bahagia, William bisa seperhatian seperti ini. "Syukurlah, kami memang sangat membutuhkan kamu disini, Mas." Selena berkata sambil mengelus perutnya yang masih nampak rata itu. Kecupan kecil

    Last Updated : 2025-04-19
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 65 - Kesalahpahaman

    Dengan perasaan kecewa, William keluar dari ruangan Angga, memdekat ke arah jendela dan mengatur nafas agar tidak sampai lepas kendali. Bagi William, Sahabatnya Angga telah melakukan kesalahan. Mengharapkan, memikirkan bahkan menyentuh wanita yang dicintainya sama saja mengajaknya berperang. William sangat membenci jika ada pria lain yang menginginkan wanita miliknya, tidak berbeda juga dengan Angga. "Fuck!" William memukul dinding untuk meluapkan emosinya. "Berani-beraninya, Kau menusukku dari belakang seperti ini!" William telah di kuasai api cemburu, hanya melihat Angga memegang tangan Selena dengan tatapan penuh hasrat saja sudah membuat William begitu murka. Jika Pria lain yang melakukan itu pada Selena, tentu William akan menghajarnya habis-habisan, tetapi ini adalah Angga, orang yang telah menjadi sahabatnya. Maka dari itu kecewanya juga berkali-kali lipat, ingin menghukum Angga tetapi William masih menghargai arti persahabatan mereka. Tidak di sangka, Angga malah me

    Last Updated : 2025-04-19
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 66 - Cemburunya William

    "Baby, sepertinya kita harus ganti dokter yang akan mengurusmu." Selena yang tengah memakan apel lantas berhenti, ada hal fatal apa hingga membuat William seolah ingin menyingkirkan Angga. "Memangnya kenapa, Mas?" tanya Selena dengan keningnya mengkerut merasa heran. "Angga bukan dokter hebat, Mas tidak bisa mempercayakan dirimu dan calon anak kita kepadanya." Mendengar jawaban sang suami, jelas ada sesuatu yang membuat suaminya itu kesal. Selena menaruh piring buahnya dan menatap suaminya lekat. "Katakan kepadaku Mas, ada masalah apa antara kamu dan juga dokter Angga?" "Kami tidak ada masalah apapun, Baby. Hanya saja, Mas sudah tidak mempercayai Angga untuk melanjutkan rencana kita." Selena semakin yakin jika ada sesuatu yang terjadi antara suaminya dan dokter Angga. "Dengarkan Aku, Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu dan juga dokter Angga. Tapi Aku tahu dia dokter yang berkompeten dan juga hebat dalam bidangnya." Selena mencoba menenangkan suaminya

    Last Updated : 2025-04-21
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 67 - Kelicikan Brenda

    Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang bersinar hangat, di atas rerumputan hijau di dalam rumah mewah, gadis cantik dan seksi tengah melakukan yoga dengan konsentrasi tinggi. Brenda nampak begitu tenang dan fokus melakukan yoganya, pakaian yoga berwarna Pink muda yang begitu membentuk tubuh idealnya nampak begitu indah di tubuh seksi Brenda. Duduk bersila dengan kedua tangan berada di kedua kakinya, Brenda memejamkan mata fokus dengan yoganya. Di sudut lain, asistennya tergopoh-gopoh berlari mendekati Brenda. Hanya mendengar suara nafas tersengal asistennya karena habis berlari saja sudah membuat buyar konsentrasi yoga yang Brenda lakukan. Namun, jika itu bukan karena hal penting, tentu Asistennya tidak akan terburu-buru seperti itu. "Ada kabar buruk apa?" hanya melihat asistennya yang nampak panik saja Brenda sudah bisa menebak bahwa kabar buruk yang akan di sampaikan oleh asistennya itu. "Kami mendapatkan kabar, bahwa wanita itu akan melakukan transfer morul

    Last Updated : 2025-04-21
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 68 - Lakukan asal perlahan

    Setelah keadaannya membaik, Selena kembali ke apartemen tempat pertama kali dia bertemu dengan William. Tubuh Selena sudah jauh lebih baik, dan perutnya sudah mulai bisa menerima makanan. "Duduklah perlahan, Aku akan membuatkanmu jus." ucap William saat membantu Selena untuk duduk di sofa letter L apartemen itu. Namun bukannya menjawab pertanyaan William, justru pandangan Selena seolah menyusuri semua sudut dari apartemen mewah itu. Ingatannya kembali saat pertama kali dia bertemu dengan William. Pria kaya yang begitu dingin dan angkuh. Memaksanya untuk menandatangani kontrak untuk menyewa rahimnya. Tatapan William saat itu sangat berbeda dari sekarang. Tatapan dingin tanpa ekspresi, membuat Selena takut menatap William. "Baby, Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya William sambil duduk di sisi Selena. "Apartemen ini, bukankah disini kita pertama kamu berbicara?" Selena mulai menceritakan kenangan yang diingatnya. "Saat itu kamu bahkan menatapmu sangat jijik, Mas

    Last Updated : 2025-04-21
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 69A - Six Nine

    William mengangkat Selena dan berjalan ke arah ranjang besar. Debaran hati mereka semakin cepat karena gairah keduanya yang meningkat. "Malam ini kamu hanya milikku, Baby." "Kamupun hanya milikku, Mas." Perlahan William membaringkan Selena di ranjang, menindih tubuh Selena dan kembali mamagut bibir ranum berwarna kemerahan itu. Desahan nafas tertahan dua insan yang saling berciuman menimbulkan bunyi khas yang menggelora. "Owh baby.... Kamu adalah canduku." cicit William lalu kembali menikmati bibir ranum Selena. Kedua tangan William pun tidak diam begitu saja, memilin dan meremas bukit kembar Selena dengan gemasnya. Pu ting Selena yang menegak karena terangsang, memudahkan William untuk menimamtinya. Perlahan William mulai menciumi leher jenjang Selena, bayangan saat mereka melakukan Phone sex teringat begitu saja. Kini bukan hanya khayalan William menikmati tubuh Selena, aroma Lavender dan Berries khas milik Selena kini memenuhi kembali indra penciumannya. Kali

    Last Updated : 2025-04-22

Latest chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 83 - Kelicikan Brenda

    Brenda segera mengambil pakaiannya dan memakainya, raut wajah Brenda terlihat biasa saja padahal baru saja dia melakukan hubungan intim yang cukup bergairah bersama Angga. "Istirahatlah dulu disini, kamu pasti lelah," Angga mencoba untuk membujuk Brenda dan memegang lengan Brenda. "Kita berdua bisa bermalam disini." Tanpa ragu Brenda segera menepis tangan Angga dengan begitu ketus. "Jangan sentuh Aku lagi!" Tentu Angga menjadi sangat heran dengan perubahan sikap Brenda yang drastis, padahal baru saja wanita itu menjerit penuh kenikmatan saat mereka berdua mencapai puncak klimaks bersama. "Ada apa denganmu, Brenda? Apa Aku melakukan kesalahan padamu?" Angga mencoba untuk mencaritahu perubahan sikap Brenda yang tiba-tiba seperti itu. Brenda menatap Angga dengan sangat tajam dan begitu terlihat sebuah kebencian di sana. "Jangan Kau pikir kita memiliki hubungan spesial hanya karena kita telah melakukan Sex!"Angga menggeleng karena tidak mengerti maksud Brenda. "Tapi kita melakukan

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 82 - one night stand

    Ternyata Angga dan Brenda bukannya berangkat menuju restoran, mereka malah mengunjungi sebuah hotel bintang 5 yang mewah. Di tengah perjalanan, tiba-tiba Brenda menghubungi Angga dan memintanya untuk tidur dengannya. "Angga, maukah kamu tidur denganku?" Saat mendengar itu, Angga tercenung, dia tidak tahu harus berkata apa? Tetapi 'jhonny' kecilnya tiba-tiba memberikan respon yang seirama dengan permintaan Brenda. "Kita melakukan ini hanya sekali, one night stand!" ucap Brenda lagi di ujung telepon.Angga kembali meneguk air liurnya dengan susah payah, membayangkan tubuh sexy Brenda yang selama ini menjadi fantasinya. "Baiklah, kita pergi ke hotel Permata di depan sana." "Oke," Brenda menutup teleponnya dan terus mengikuti mobil Angga ke hotel Permata. Seulas senyum penuh misteri menghiasi wajah cantik Brenda. Di hotel permata kini mereka berdua bersama, Brenda tengah duduk di atas lemari kecil sedangkan Angga tengah menikmati liang surgawi milik Brenda. "Aahhh..." Brenda

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 81 - Si gadis Angkuh

    Setelah pertemuan yang menegangkan dengan William dan juga Selena, Robert segera meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamarnya. Charles menyusulnya dan mencoba untuk tetap menghibur Robert agar tidak terlalu marah kepada putranya dan juga Selena. Kini hanya tinggal Brenda dan juga Angga di sana. "Bisakah Aku mengantarmu pulang, Brenda?" Angga menghentikan langkah tepat di sisi Brenda yang tengah duduk di sofa sembari memainkan ponselnya. "Tidak, Terimakasih." Brenda menjawab dengan santai sembari tetap menatap layar ponselnya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya kepada Angga. Angga tetap berusaha mengajak Brenda berbicara walau mendapatkan respon yang tidak baik. "Brenda, bukankah kamu masih mengenalku?" Angga mencoba bertanya lagi seolah mencari cara agar Brenda memperhatikannya.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 80 - Cinta beda Kasta

    William membawa istrinya pergi meninggalkan kediaman Massimo. Betapa kecewa hati William pada sikap dan arogansi keluarganya terutama Kakeknya yang tidak pernah berubah. Dahulu ketika dirinya memilih Sofia, William dan Sofia pun tidak kalah banyak menemui rintangan, walau akhirnya Kakeknya menyetujui karena tahu latar belakang Sofia yang berasal dari keluarga yang cukup berpengaruh. Namun itu semua tidak cukup membuat Robert bisa menerima Sofia sepenuh hati. Sikap dan sifat Sofia yang lembut dan penuh kasih malah membuat Robert merendahkan mendiang istri pertamanya itu. Robert bilang istrinya tidak memiliki ambisi untuk mendukung William, segala macam tekanan Kakek berikan termasuk tentang kelahiran seorang pewaris. Hingga membuat Sofia frustasi dan malah mendapat penyakit yang berbahaya yang merenggut nyawa istri pertamanya itu.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 79 - Istriku Selena bukan Gadis Jelata

    Brenda tersenyum penuh ejekan kepada Selena, seolah dia tengah merasa akan memenangkan sebuah kompetisi. Situasi William dan Selena yang terpojok, membuat Brenda seperti memiliki kesempatan untuk merebut William dari pelukan Selana. Kini mereka berlima sudah duduk di sofa ruang tamu keluarga Massimo dengan suasana yang menegangkan. "Apa yang ingin Kakek tanyakan?" William membuka suara dengan setenang mungkin. Robert menatap tajam cucu kesayangannya itu seperti hendak menerkamnya. "Jelaskan pada kami kenapa Gadis itu tidak ada di datar pasien IVF, William!" Suara Robert bahkan menggelegar sampai memenuhi rumah besar itu. "Sudah pasti kek, karena Selena adalah pasien khusus, Angga tidak ingin publik mengetahui identitasnya," William terlihat santai mengahadapi Robert . "Bukankah akan berbahaya jika publik mengetahui lebih awal tentang identitas Selena yang sebenarnya?" Brenda tanpa pikir panjang langsung ikut berkomentar. "Memangnya identitas Selena yang sebenarnya a

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 78 - Merasa Rendah Diri

    Ponsel William tidak berhenti bergetar saat pasangan suami istri itu tengah bersiap untuk menemui Robert. Selena yang melihat ponsel William berdering langsung mengambilkannya dan memberikan kepada suaminya. "Mas ini Dokter Angga, jawablah dulu." "Akhirnya dia menjawab juga panggilanku!" Sambil meraih ponsel lalu mengangkat telepon dengan menjauh dari Selena. "Halo Ga, kenapa Kamu bisa selalai ini membiarkan Kakek dan Ayahku ke rumah sakit tanpa mempersiapkan rencana!" William langsung memberondong pertanyaan kepada Angga dengan nada ketus. Saat ini William sangat kesal kepasa sahabatnya itu yang di nilainya tidak becus untuk menutupi rahasianya. [Maaf Wil, Aku sedang sibuk karena ada seminar dan Resepsionis yang seharusnya bilan

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 77 - Ketahuan?

    Siang itu, Robert dan Charles mendatangi rumah sakit tempat Angga bekerja. Sudah 3 hari ini Robert menunggu kabar baik yang ingin dia dengar tentang calon cicitnya. Resepsionis menyambut mereka ramah karena sudah sangat mengenal keluarga Massimo. "Selamat Siang Bapak Robert dan Bapak Charles, Ada yang bisa saya bantu?" "Kami ingin bertemu dengan Dokter Angga, bisakah kami langsung menemuinya?" "Baik Pak, tunggu sebentar." Sang Resepsionis segera menelepon ke ruangan Angga tapi tidak ada yang menjawab, Hilda nama Resepsionis Angga lalu mengecek jadwal dokter Angga. "Oh Maaf Pak, hari ini Dokter Angga sedang ada seminar di hotel Anggara, sore nanti baru bisa kembali." Robert terlihat kesal lalu berdecak. "Ck... bagaimana kalau saya lihat cucu dan menantu saya? Dimana

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 76 - Bath Up

    Selena menggeliatkan tubuhnya, sinar matahari membangunkannya di pagi hari itu. Suaminya masih memeluknya erat, Setelah pertempuran panas mereka semalam. William benar-benar mampu mengendalikan diri, untuk tidak mengekspresikan hasratnya terlalu frontal, dia sangat lembut untuk meraih kepuasannya. Kecupan kecil Selena berikan di pipi William, pria itu hanya bergerak sebentar lalu tertidur kembali. Perlahan Selena turun dari ranjang, ranjang tempat mereka memadukan cinta dan memuaskan hasrat. Perut Selena sangat lapar, mungkin karena dirinya tengah hamil, makannya rasa lapar itu sangat mengganggunya. "Oke, kali ini kita akan membuat sarapan apa?" cicit Selena saat membuka kulkas. Bahan-bahan masakan di kulkas sudah tersedia lengkap setelah mereka berbelanja di supermarket kemarin.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 75 - dua pria asing

    Setelah satu hari berada di kantor keamanan, akhirnya Radit di nyatakan tidak bersalah setelah bukti cctv dan pengacara keluarga Radit datang. "Maafkan kami telah melakukan kesalahan telah menangkap orang yang tidak bersalah," ucap seorang petugas dengan nada penuh penyesalan. Terlebih saat tahu latar belakang Radit bukan dari keluarga yang sembarangan, melainkan dari keluarga yang cukup berpengaruh. Radit memaklumi kesalahpahaman yang terjadi, "Masalah ini bisa saya lupakan, tetapi lain kali kalian harus benar-benar mengecek kebenaran informasi yang masuk agar tidak terjadi salah paham seperti ini lagi." Petugas keamanan merasa lega. "Tentu Pak Radit, Terima kasih atas maklum Anda." "Tapi kalau boleh tahu, kalian mendapatkan informasi dari siapa bahwa Saya yang mencuri di supermarket?" Wa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status