Share

bab 19. Menculik Narendra

POV penulis

"Wah, berat banget," keluh salah seorang dari dua orang berbaju hitam sambil memegangi kaki Narendra.

"Jangan banyak ngeluh. Katanya kamu mau dapetin Narendra kan? Kamu harus mau berkorban dong! Jangan mau enaknya saja!" sembur yang lain.

Orang yang mengeluh tadi hanya bisa mendengus kesal lalu akhirnya dia tetap memegang kaki Narendra walaupun nafasnya sampai terengah-engah.

"Nah, ayo tinggal sedikit. Angkat pantat nya juga. Jangan lemes. Demi jadi kaya. Hup!!"

Akhirnya dua orang berbaju hitam itu bisa menaikkan Narendra ke mobilnya.

"Kamu temani dia di tengah. Biar aku yang nyetir, Lid!" instruksi Adi sambil melepas maskernya.

"Oke. Tapi nanti kalau Pak Rendra tiba-tiba bangun gimana?"

"Enggak akan bangun, percayalah. Tadi obat biusnya kuberi banyak."

"Baiklah, Mas."

"Oke. Kita berangkat ke hotel sekarang dan melaksanakan rencana selanjutnya."

***

"Halo Bang. Sesuai janji, kami sewa kamar di hotel ini ya."

Resepsionis yang menunggu di balik meja di depan hotel mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ketahuan laporin ke polisi berdua penjara brengsek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status