Share

Melawanmu dengan Ejekan

PoV Author

Ketegangan kembali terjadi setelah Raffa meminta keluarga dari istrinya untuk berkumpul di ruang keluarga. Tak hanya itu, Raffa bahkan meminta sang ibu untuk datang juga ke rumahnya.

Di saat tengah menunggu, Pak Sujita tampak tak tenang. Lekaki tua itu terus saja melirik ke arah anak sulungnya, sepertinya sangat mengkhawatirkan kondisi sang anak.

Beliau sudah banyak bertanya tentang apa yang akan dibicarakan oleh menantunya, namun Raffa berpegang teguh pada pendiriannya. Raffa hanya menjawab, "Nanti akan saya katakan semuanya, setelah Ibu datang."

Lelaki tua itu sangat takut dengan keputusan Raffa.

Sementara Satya, menatap malas ke arah kakaknya yang tidak berhenti menangis, seolah dirinya adalah korban. Nurul duduk di samping sang kakak, terus menerus mengusap bahu kakaknya dengan sabar.

Lalu apa yang Raffa lakukan? Ia hanya duduk santai di kursi teras, sambil menyeruput kopi hitam yang ia buat sendiri. Sebetulnya Nurul sudah menawarkan membuatkannya, namun Raffa enggan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status