Share

ISTRI DANIEL?

Daniel menelponku pagi harinya. Dia menghujaniku dengan perhatian-perhatian yang justru membuatku semakin merasa bersalah pada Adam.

Masih belum hilang dari ingatanku bagaimana kemarahan di wajah Adam semalam. Lalu sebuah pertanyaan segera terlintas di pikiranku. Apa hari ini Adam akan tetap datang kesini seperti biasa? Atau dia justru tidak akan muncul di hadapanku lagi?

Aku belum sanggup ditinggal Adam dengan kondisi bisnis yang sedang mulai berjalan seperti ini. Mendadak aku merasa sangat kotor. Seperti inikah aku sekarang? Memikirkan Adam hanya karena membutuhkan bantuannya saja? Aku merasa sepertinya aku telah menjadi orang yang sangat jahat.

Sampai hari menjelang siang, Adam belum juga muncul disini. Entah sudah berapa ratus kali aku melirik ponsel yang tergeletak di atas meja kerjaku. Berharap tiba-tiba dia mengirimiku pesan candaan seperti biasanya, lalu tiba-tiba muncul membawakan makan siang untuk kami bertiga. Aku sudah mulai putus asa menunggu kemunculan Ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status