Share

KEMARAHAN ADAM

Aku dan Daniel berjalan pelan menuju ke arah rumah. Tasya sengaja kami biarkan berada di mobil dengan mesin masih menyala karena dia masih tertidur lelap. Rencananya, Daniel akan langsung pulang setelah menidurkan Keenan yang saat ini sedang dia bopong dalam tangan kokohnya.

Mbok Jum menyambut kami di teras rumah. Namun, kami tak melihat ada Adam bersamanya.

"Sudah pulang, Bu?" tanyanya. "Itu ada Mas Adam di dalam. Ketiduran di sofa," kata Mbok Jum memberitahu sambil tangannya menunjuk ke dalam rumah.

Astaga Adam! Aku dan Daniel saling berpandangan. Wajah Daniel tampak tenang tak bereaksi. Sementara aku yakin wajahku pasti pucat saat ini, karena kemudian dia bertanya.

"Ada apa?"

"Tidak." Aku menggeleng pelan. Lalu aku segera mengajaknya melangkah lagi ke dalam. Dan benar saja, di sofa, kulihat Adam sedang tertidur pulas masih dengan pakaian yang dia kenakan tadi pagi saat berpamitan padaku mau ke luar kota. Sudah berapa lama dia menungguku disini sampai ketidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
huh...rumit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status