Share

BAB-22 SOSOK ASLI TRAH NITIS SUKMA

“Itu dia! Cepat tangkap!”

Amanda terus berlari tanpa berani menoleh ke belakang. Dia yakin jika yang mengejarnya adalah rombongan yang diutus oleh ayah mertuanya.

Jatuh bangun Amanda berlari menembus hujan yang tak mau berhenti. Gadis ayu itu tak peduli jika kakinya yang tanpa alas kaki itu terluka karena terus menapaki tanah yang licin.

“Cepat tangkap dia! Jangan sampai kabur!” Lagi suara rombongan itu terdengar. Membuat irama jantung Amanda semakin tak karuan.

Kini Amanda harus berjuang sendiri karena suaminya tak lagi di sampingnya. Tak ada yang bisa diandalkan kecuali dirinya sendiri. Keselamatan nyawanya tergantung dari tekad yang dia miliki. “Aku harus selamat, aku harus pulang!” Amanda berucap sambil menangis. Berusaha menyuntikan kekuatan untuk dirinya sendiri.

“Mamah, Papah, Mas Bimo.” Amanda memanggil satu persatu nama orang yang dikasihinya.

Gadis ayu itu kini ingat semuanya. Siapa suaminya yang sebenarnya. Semua kepingan ingatannya yang hilang perlahan kembali memasuki kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status