Share

SUARA KARMILA

"Aaaaahhh!"

Tampak Lazuarrdi kesal. Dia pun mempercepat langkahnya berjalan. Memasuki rumah tua yang masih terlihat megah dan kokoh.

"Kenapa Eyang tak pernah ceritakan mengenai Kakung yang kerasukan?" Tiba-tiba Lazuarrdi sudah nyelonong masuk kamar sang nenek. Yang masih ditemani oleh Marni. sontak wajah sang nenek dan Marni terkejut.

"Beberapa hari sebelum Kakung meninggal, beliau sering kerasukan. Seperti seorang samurai yang mengayunkan pedang. Sampai menebas pohon jambu di depan rumah. Iya kan Eyang?"

"Memang benar!" tegas Sulasih tanpa berkelit.

"Kenapa Eyang tak pernah ceritakan hal ini?"

"Karena aku ... tak mau kamu takut. Pada akhirnya membiarkan pedang itu tetap di rumah ini."

Mendengar alasan sang nenek. Lelaki tampan itu tersenyum masam. Lalu berjalan menghampiri Sulasih.

"Eyang, Lazuarrdi udah 29 tahun. Bukan anak kemarin sore lagi. Insting bisnisku sangat kuat. Apalagi insting menghadapi persoalan yang lebi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status