Share

Pushing So Hard

Aku mendekat dan mengambil gelas di lemari dapur. "Kamu udah makan?" Aku menuangkan minuman jeruk untuk kami berdua. Gerakanku terhenti saat Tristian memelukku dari belakang.

"Greet ..."

Aku merinding, sudah lama kami tidak sedekat ini. Saat di Bali aku sengaja tidak mau berdekatan dengan Tristian, aku takut kami melakukan hal-hal yang akan membuatku semakin merasa bersalah pada mba Luna.

Tapi sekarang, Tristian mengecup ceruk leherku. Aku memejamkan mata, rasanya aku ingin menoleh dan menciumnya. Tapi ucapan Pierce saat kami berpisah di bandara terngiang.

"Greet, kami, para pria, hanya ingin terus berada di sekitar wanita yang kami cintai. Tapi, kamu harus mendapatkan kejelasan darinya. Aku yakin dia bisa menunggu jika dia benar-benar serius kali ini. Dia harus membereskan semuanya dengan istrinya sebelum kalian berdua bisa hidup damai. Dan aku juga akan lega melepaskan wanita sepertimu untuknya. Tapi Greet, jika dia membiarkanmu pergi lagi, pada pertemuan berikutnya aku tidak hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status