Share

Relieved For A While

Aku mengerjap, ada kelegaan menguar di benakku. "Jadi itu sebabnya mereka kelihatan biasa aja pas ketemu aku? Astaga, aku udah ga enak tadi. Aku takut mereka berpikir ..."

Tristian menggeleng. "Aku ga akan biarin siapapun apalagi orangtuaku berpikiran buruk soal kamu."

Aku tersenyum berterima kasih. Tapi kemudian aku teringat soal semalam.

"Lalu, kamu sama Mba Luna gimana?"

Dia menghela napas. "Maaf semalam aku ga kabarin kamu. Luna memintaku untuk tinggal ..."

Aku terdiam, maksudnya tinggal? Jantungku berdebar.

"Kami semalaman ... membereskan barang-barangku. Tapi karena sudah larut, aku nginep disana."

Aku mengerjap cepat, apakah mereka melakukan sesuatu? Perasaanku berubah tidak nyaman.

"Hei ..." Tristian menarik tubuhku menghadap padanya. "Kami ga ngapa-ngapain, Bee. Sungguh! Lagian aku nginep karena paginya aku dan Luna pergi ke kantor pengacara keluarganya. Ada hal-hal yang harus kami urus sebelum perceraian final, terutama mengenai warisan dari Om Yose yang diberikan unt
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status