Share

Menampar Pelakor

Grup WA 17

Terlihat Sekar memegang dadanya, sejenak terhuyung dan menahan sesak yang tiba-tiba terasa menindih jiwanya. Matanya memandang murka ke arah pria yang baru saja memutus cintanya sebelah pihak

Enak saja. Aku bukan wanita lemah yang bisa seenaknya kau lepeh sesuka hati. Aku tidak biasa ditolak, dihina dan dicampakkan.

"Kau memutuskan cinta dan harapanku, Mas?" Ulang Sekar yang dijawab Yudha dengan anggukan kecil tapi yakin.

"Kita selesaikan hubungan diantara kita. Aku muak."

"Tidak bisa."

Sekar menggeleng. Bagaimana mungkin dia bisa melepas pria yang selama ini memanjakannya dengan  limpahan materi dan perhatian.

"Kenapa tidak bisa? Dulu kau yang merayuku untuk menjadi kekasihmu, tapi kini aku yang memutuskan, kalau ikatan diantara kita bukan hanya tidak halal tapi tidak seharusnya."

"Kau bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Isabella
authoernya cerdas.... aku kirain seperti nofel lain lemah dan mau nikah . ternyata Yudha cerdas rasain km sekar
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Murah banget sekar ya, sampai senekat itu Hahahahahahaha,dasar lonte munafik
goodnovel comment avatar
Trisna Wati
youtober kampung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status