Share

Rahasia Meri

Rahasia Meri

Aku merasakan dada yang terasa meledak mendengar ancaman Yudha. Bagaimana tidak, adik iparku yang selama ini terlihat lemah, plin-plan dan  tidak pernah emosi itu, kini menatapku dengan tatapan mengancam dan penuh kebencian.

Semua orang berubah, tapi tidak ada yang sedrastis Yudha. Setelah dia kembali rujuk dengan istri kampungannya, nyaris aku seperti tak lagi mengenalnya.

Bayangkan, hari ini, setelah dia membentakku dengan geram dan dengan teganya mengirim video perselingkuhanku dengan  Daniel kepada Mas Rama. Di temani Bi Narti, dia dengan cepat menyambar tubuh Haifa untuk dilarikan ke rumah sakit. 

Tinggal aku sendiri terkaget-kaget dengan noda darah Haifa yang tampak kontras di ubin putih.

Yudha tidak sedetikpun melirikku, pun perduli dengan perasaanku yang detik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain Mery Raka datang tepat waktu
goodnovel comment avatar
Rina Risniati
makin seru ceritany lanjut
goodnovel comment avatar
Willny
waduh makin seru, hbs lah kmu meri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status