Share

Menemui Naura

POV MIRA

Malam harinya, Zahir tertidur lelap. Aku senang melihat bocah itu sudah membaik dan kembali ceria.

Mas Angga pulang usai Zahir tidur, sedangkan Mama Sandra tinggal menemaniku. Aku juga menghubungi Mama Santi untuk istirahat saja di rumah, karena ada Mama Sandra yang menemani.

“Mira, kamu istirahat saja. Biar Mama yang jaga Zahir.” Padahal Mama sudah mengantuk. Namun, wanita itu justru memintaku untuk tidur.

“Mama saja yang tidur duluan. Mira belum mengantuk.”

“Ya sudah kalau begitu.”

Mama menata kasur lantai yang kami bawa. Beliau lantas merebahkan diri di atasnya. Aku, duduk di samping Zahir.

Siang tadi, aku dan Mama sempat berselisih paham. Namun, pada akhirnya Mama mau menerima keputusanku. Rencana, esok hari aku akan menemui Naura untuk menjelaskan segalanya.

Merasa kesepian karena Mama juga sudah tidur, aku mengambil ponsel yang ada di saku celana. Aku berencana untuk mengirim ucapan terima kasih pada Mas Angga. Setelah mengetikan dua kata tersebut aku mengirimka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status