Share

POV MIRA 2

“Mira.” Aku merasakan seseorang menyentuhku. Hangat. Mungkin aku sedang bermimpi. 

“Mira.” Lagi aku merasakannya. Suara itu, mirip suara Bu Santi. Aku membuka mata. Benar. Wanita itu ternyata menyusulku bersama Papa.

“Bu.” Gegas aku bangun.

Aku tak tahu kapan mereka tiba. Pasti mereka masuk menggunakan kunci lainnya yang ada pada mereka.

Beberapa saat kami terdiam di ruang keluarga. Kami bertiga duduk di atas karpet yang sempat aku bersihkan sebelum kami duduki.

Dari raut wajah Papa, aku melihat amarah. Pria itu pasti kecewa dengan apa yang terjadi padaku.

“Mira, seharusnya kamu bijak dalam memutuskan segala sesuatu. Kamu itu sudah besar.” Papa berbicara sedikit keras padaku. Aku hanya diam mendengarkannya. 

“Bagaimana dengan Papa. Apakah dulu Papa bisa mengambil keputusan sendiri? Tidak kan?” Apa bedanya aku dengan papa. Papa dulu juga melakukan kesalahan. Bedanya aku perempuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status