Share

Tak Ada Pilihan Lain

Pov Angga

Mama Santi diam. Wanita itu mempersilakanku untuk masuk rumah dan berbicara di dalam.

Aku menatap ke sekeliling. Sepi. Tak ada tanda-tanda Mira dan Zahir. Mungkinkah wanita itu dan putranya tak ada di dini. Lalu di mana mereka.

“Silakan duduk, Nak Angga. Biar mama buatkan minum dulu,” tawar wanita itu.

“Tidak perlu, Ma. Kebetulan Angga baru saja minum. Kedatangan Angga hanya ingin mencari Mira dan membawanya pulang.”

Wanita itu tak menimpali dan memilih berjalan meninggalkanku menuju dapur.

Aku menatap setiap sudut ruang tamu. Rapi. Sama seperti Mira. Dia selalu menata rapi rumah. Ketika memandang, tanpa sengaja aku melihat sebuah mainan tergeletak di lantai. Mobil mainan milik Zahir. Mereka ada di sini.

“Ada masalah apa di antara kalian?” tanya Mama yang membawa nampan berisi minuman.

“Hanya ada sedikit kesalahpahaman di antara kami.”

Mama Santi meletakan cangkir berisi kopi di atas meja. Beliau lalau duduk di kursi yang ada di sampingku.

“Maaf, bukannya mama ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status