Share

Bab 12

Hujan dan petir terdengar nyaring saling sahut, sebuah rumah yang mewah dipenuhi dengan aura mencekam, di dalam rumah itu, seorang lelaki paruh baya sekitar 50 tahunan duduk di sofa.

Semua orang tengah berkumpul, sekitar empat orang di sana duduk saling berhadapan.

"Itu semua salahmu, jika bukan karenamu Anggara tidak akan mati," suara berat berbicara lebih dulu.

"Sudahlah kak, Ayah akan marah," seorang gadis dengan suara lembut menyahut.

Sedangkan wanita paruh baya hanya meneteskan air mata tanpa bicara sepatah kata.

Ashmore. Alih-alih mengatakan bahwa mereka adalah keturunan bangsawan yang berasal dari jerman. Sebulan lalu alih waris Ashmore yang bernama Anggara Ashmore wafat saat menjalankan bisnis.

Didunia bisnis, kematian bisa saja menghampiri setiap saat.

"Mulai hari ini, kau akan menempati posisi Anggara, persiapkan dirimu sebagai ketua dari Ashmore," suara berat dan disertai bat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status