Share

Restoran khas milik Naya

Garis takdir

Part: 2

***

"Nay, berhenti menyalahkan dirimu sendiri! Zacky tidaklah sesempurna tanggapanmu," ujar Santi, teman baik Naya.

"Stop berkata buruk tentang Zacky, San!" sanggah Naya.

"Aku tidak berkata buruk, hanya saja sedari lima tahun lamanya kau selalu larut dalam perasaan bersalahmu. Perpisahanmu dengan Zacky kau jadikan dosa terbesar dalam hidupmu. Sadarlah, Nay! Zacky sudah bahagia, dan kau masih ingin larut dalam cinta yang tak mungkin kembali ini?"

Naya bergeming, air mata tertahan di pelupuk mata indahnya.

"Nay, usiamu sudah menginjak kepala tiga. Mau sampai kapan menyendiri dan terus merindukan sosoknya Zacky? Aku berkata begini karena aku sayang padamu, Nay. Aku peduli," ujar Santi dengan binar mata yang berkaca-kaca.

Naya tahu Santi menyayanginya. Namun, di hatinya tak bisa sedetik saja menepis bayangan Zacky walau sudah berlalu sangat lama.

"Nay," lirih Santi lagi.

Naya yang tadinya hanya diam saja mendengarkan nasihat Santi, kini menoleh dan menatap serius saha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status