“Kenapa mereka menatapku seperti itu?” bisik Yasmin.“Karena kamu cantik,” jawab Arkana. Pertama kalinya Yasmin ke kantor membuat para karyawan heboh dan penasaran siapa perempuan yang digandeng Arkana begitu mesra di hadapan mereka semua.Meskipun Arkana terbilang pimpinan baru mereka, tetapi pengaruh dan pesona Arkana begitu besar diperusahaan xxx, kurang dari satu tahun Arkana sudah membuat perubahan bagi perusahaan. Di ruangan, Yasmin di sediakan kursi di samping suaminya yang tengah bekerja, ia ikut memeriksa grafik laporan ekonomi yang ada di layar komputer suaminya. Tidak hanya itu, Yasmin ikut berpikir dengan keras cara membaca grafik tersebut sampai Arkana memeriksanya dengan teliti, kedua matanya mulai menyipit bergerak ke sana kemari melihat Arkana dan balik lagi melihat komputer. “Kenapa sayang, mulai bosan ya?” Kata Arkana tertawa kecil dengan gemas memeluk istrinya dari samping dan menciumi pipinya.Yasmin menganggukan kepala, dengan manja ia membalas pelukan Arkana
“Aku tidak menyangka kamu seorang tuan muda,” kata Yasmin menetap Arkana tanpa mengedipkan matanya. Keterkejutan Yasmin mengetahui Arkana setelah pembicaraannya dengan Angel dan dan Marcel, membahas dokumen yang dikirimkan daddy-nya yang memintanya untuk kembali menjadi tuan Muda keluarga Amijaya. Bahkan Amijaya menawarkan sejumlah uang untuk menyelesaikan biaya pinalti perusahaannya. Namun, Arkana menolaknya dengan alasan yang tidak bisa disampaikannya di depan istrinya.Arkana tidak ingin kejadian yang sudah berlalu terulang kembali, ataupun di ingat oleh Yasmin, karena baginya itu adalah mimpi buruk yang bisa membuat Yasmin akan membencinya. Cup. “Kamu pasti lelah ya, maaf.” Ujar Yasmin mencium pipi Arkana. Kedua mata Arkana terbuka, dengan cepat tangannya bergerak menahan tangan Yasmin yang akan menuruni ranjang, ia menarik pinggang istrinya sampai menindih tubuhnya. Yasmin mengerjapkan kedua mata menahan diri yang dengan kedua tangannya menempel di atas dada Arkana. “Aku p
Rencana Arkana untuk lembut di kantor bersama istrinya gagal karena kedatangan Emeli yang mengganggunya. Yasmin marah besar sampai tidak terkendalikan menyerang Emeli, mencakar dan menjambak rambutnya hingga rontok, yang jelas rambut Emeli berantakan dengan wajah merah dan baju acak-akan. Malam itu, Arkana berusaha menenangkan istrinya hingga meminta bantuan petugas untuk memisahkan Emeli. Keadaan Emeli membuat Arkana terkejut ternyata istrinya begitu tangguh, meskipun tubuh Emeli lebih besar darinya, justru Yasmin memenangkan pertarungannya dengan Emeli. Namun, kini Arkana harus menyelesaikan masalah yang lebih besar, karena Emeli menuntut istrinya ke pengadilan atas kekerasan yang dilakukan Yasmin yang membuat Emeli harus mendapatkan perawatan dokter. “Mami bilang apa? Jangan membuat masalah, lihat akibatnya. Perempuan itu menuntut kamu, dan membuat masalah suamimu semakin besar.” Ujar Meli memarahi putrinya. “Sudahlah Mam, tidak ada gunanya marah-marah. Semuanya sudah terjadi
"Tuan saya lapar, dari tadi saya dikurung di kamar tanpa makan dan minuman. Tidakkah itu sangat keterlaluan?" Ucap Yasmin dengan wajah cemberut menyilangkan kedua tangannya didada. Tuan Muda Arkana pewaris dari Amijaya menatap gadis berusia 22 tahun itu dengan tatapan datar. Yasmin semakin kesal, pasalnya sedari tadi pria di hadapannya telah menculiknya dan tidak mengatakan apapun, seperti… orang bisu. "Tuan saya lapar," rengek Yasmin menangis memegangi perutnya. Arkana berdiri dan berkata. "Ikut saya," singkatnya melangkahkan kaki membuka pintu kamar yang tadinya dikunci dari dalam. Dengan tubuh lemas Yasmin bangkit dari duduknya. Yasmin mengikuti langkah Arkana dengan kaki telanjang tanpa alas menginjak lantai mewah yang terbuat dari marmer, sehingga pantulan dari penampilan Yasmin tampak jelas. "Sebenarnya Tuan kenapa menculik saya? apa yang Tuan inginkan dari saya? Tuan kan sangat kaya raya." Cerocos Yasmin berusaha menyamakan langkah lebar Arkana. Yasmin mengepalkan
Belum hilang ingatan tadi malam. Yasmin kembali dihadapkan dengan sosok lelaki yang hampir saja mengambil kesuciannya. Lelaki kurang ajar itu duduk di sofa dengan santai, tubuh kekarnya di bungkus kemeja putih dan dua kancing teratas terbuka memperlihatkan dada kekar yang sudah di sentuhnya."Tuan sangat tampan, tapi sayangnya jahat dan juga pembohong." Gerutu Yasmin tidak mengatai Arkana. Arkana tidak bergeming, ia duduk begitu tegak dengan kaki disilangkan menatap lurus gadis yang baru saja terbangun, bahkan belum beranjak dari ranjang nya. Terlihat dari perawakan dan rahangnya yang tegas, seperti penguasa arogan yang kejam.Saat ini Yasmin tidak memiliki tenaga cukup untuk mencakar lelaki di hadapannya itu, ia hanya bisa duduk bersandar di bahu ranjang sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal. Padahal jika memiliki tenaga. Ia bisa mengeluarkan jurus andalannya, yaitu menendang burung berharga lelaki yang sudah berani melecehkannya."Sebenarnya Tuan ini siapa? dan mau apa da
"Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa lari dari saya kecuali satu … saya yang membebaskanmu." Peringatan Tuan Muda Arkana Amijaya, bagai kaset yang terus berputar dalam kepalanya. Setelah satu minggu lamanya berada di rumah asing, Yasmin berusaha untuk melarikan diri dan sayangnya tidak pernah berhasil.Penjagaan ketat di rumah besar itu membuat Yasmin sulit untuk mencari celah dan yang pada akhirnya tertangkap oleh anak buah suaminya.Terakhir kalinya Yasmin tertangkap, ia mendapatkan hukuman kurungan di dalam kamar selama tiga hari. Selama dikurung Yasmin mendapatkan banyak informasi mengenai latar belakang suaminya dari bibi Anna salah satu pembantu yang sering membawakan makanan untuknya.Tuan Muda Arkana Amijaya. Salah satu pewaris terkuat yang diberikan kekuasaan tertinggi oleh pengusaha terkaya se asia, yakni perusahaan tambang emas yang dimiliki keluarga Amijaya adalah ayah kandung Arkana. Tidak heran jika rumah yang Yasmin tinggali saat ini seperti istana dalam dong
Sesuai yang diperintahkan Tuan Muda Arkana tadi malam. Yasmin pagi hari sudah bangun di sambut Jessica sudah menunggunya satu jam yang lalu, keterlambatan Yasmin membuat perempuan seksi itu marah karena sudah membuang waktu satu jam hanya menunggu gadis pemalas sepertinya. Padahal bibi Anna sudah membangunkannya lebih awal, tetapi ternyata masih saja kesiangan. Saat ini Yasmin sedang belajar menggunakan heels di atas karpet merah. Jessica menyuruh gadis itu berjalan berulang kali seperti yang sudah di contohkannya, karena langkah Yasmin masih terlihat kaku akibat tidak biasa menggunakan heels. "Berdirilah dengan tegak, busungkan dadamu, angkat dagumu dan tatapan lurus kedepan." "Tidak perlu seperti model, paling tidak langkahkan kakimu untuk dapat berjalan dalam satu garis lurus. Jangan lupa berikan sedikit senyuman ramah."Yasmin melakukan apa yang diajarkan Jessica, ia terus melangkahkan kaki di atas karpet dengan senyuman manis berjalan santai untuk menunjukan pesonanya. Meski
"Nona sangat cantik, Tuan pasti tidaka akan bisa berpaling malam ini." Kata seorang perias. Dalam waktu 45 menit. Penampilan gadis berusia 22 tahun itu berhasil di make over menjadi perempuan dewasa 30 tahun ke atas. Gaun seksi berwarna hitam menampilkan area punggung, bahu, perhiasan yang melingkar di leher dengan belahan dada sengaja diperlihatkan guna menambah kesan perempuan dewasa yang begitu seksi. Tubuhnya yang mungil kini terlihat tinggi setelah mengenakan high heels setinggi lima senti, kaki jenjang gadis itu terlihat sempurna, ditambah belahan gaun bagian kiri memperlihatkan kulit putihnya dari paha hingga tumit kaki. Rambut panjang indahnya di gerai membentuk gelomban yang menyamping untuk menutupi sebagian punggung dan bahu yang terekspos. Polesan make up dengan blush on dan lipstik berwarna merah muda masih mempertahankan keaslian usianya yang masih muda.Perbandingan penampilan seksi Yasmin dan aura wajah baby facenya adalah fifty-fifty."Wah daebak… Tuan sangat gaga