Share

21. Mau Lari?

Saat meminta Sahara menjadi istrinya tadi, Roy merasakan perutnya bergolak. Dia dan Shelly pernah bercanda soal itu. Dia menjalin tanaman menjadi sebentuk cincin. Roy melamar Shelly, lalu gadis itu tersenyum, seketika mengangguk.

Melihat Sahara begitu cantik hanya dengan dandanan tipis di kulit wajahnya serta gaun pengantin yang dikenakannya, hati Roy terasa berdenyut. Kakak laki-laki wanita yang dinikahinya telah menyiksa dan memperkosa Shelly berhari-hari, hingga wanita itu memohon untuk mati.

Roy tiba di kamarnya dan berlari mendorong pintu kamar mandi, memuntahkan seluruh isi perutnya. Padahal dokter sudah mengatakan padanya untuk memikirkan hal yang indah-indah. Hal indah mana yang harus dipikirkannya kalau ternyata memang tak ada?

“Akan memaksakan dirimu? Kamu mau tau rasanya dipaksa?” gumam Roy menatap cermin wastafel, seraya membasuh wajahnya. Dia lalu keluar kamar mandi melepaskan jasnya. Berjalan menuju c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
azalia Orlin
eiihhh langsung raba tepian celana dalam..
goodnovel comment avatar
Susi.T
ya ampun om roy,. .........
goodnovel comment avatar
oeliel
waaah... ajakannya.. mengha|nyutkan pa tua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status