Share

288. Bahagia Yang Seharusnya

Roy tak memalingkan wajahnya sedikit pun saat menjawab pertanyaan Evelyn soal siapa Sahara. Matanya tak berkedip menatap Sahara yang sangat cantik malam itu. Mereka bertukar pandang. Saling melumat dalam tatapan mata. Roy menjawab yang sebenarnya. Sahara adalah obsesinya. Obsesi yang pernah dilecehkan dan dianggap sepele oleh Evelyn di masa lalu. Dan kini ia bahagia akan pencapaian obsesinya.

Bagaimana di masa lalu Evelyn berani mengatakan mencintainya dan mau hidup bersama dengannya? Padahal selama Evelyn datang dan pergi ke tempatnya, wanita itu tidak pernah mau mengetahui apa pun soal dia. Satu-satunya yang jelas diingat oleh Roy adalah bagaimana Evelyn mengata-ngatai soal rencana balas dendamnya dulu. Dan sekarang Evelyn terlihat kesal karena dia menikah? Roy mendengkus.

Roy merasa tak punya hutang apa pun terhadap Evelyn. Semuanya dibayar dengan profesional. Dia juga tak pernah melaporkan atas kehilangan satu jam tangan mahal yang diambil Evelyn dari laci meja kerjanya dulu. Wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
wkwkwk,Evelin mupeng liat Sahara yg lebih cantik dr dia ,yg di cintai Roy.
goodnovel comment avatar
nana
apa kabar Evelyn?? gimana?? panas GK liat om Roy pangku2an sama Rara,ditambah kissing pula??
goodnovel comment avatar
Wiwik K
halah...halah ...bikin ngiri aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status