Share

29. Tamu Tak Diundang

“Seorang wanita? Baru bisa menyetir?” gumam Roy, membuka pintu mobil dan keluar.

“Ya, ampun.” Wanita itu menunduk memandang bagian depan mobilnya. “Maaf—maaf, aku nggak sengaja.” Wanita itu menutup mulutnya, menatap Roy yang baru tiba di dekatnya.

“Anda mau ke mana?” tanya Roy dengan tatapan menyelidik. Jalanan itu buntu. Berkelok-kelok dan akan berakhir di depan gerbang rumahnya. Kanan-kiri jalanan adalah kebun pohon jati yang merupakan miliknya. Enam tahun yang lalu dia membeli perkebunan pohon jati yang bagian paling ujungnya dia ubah menjadi tempat tinggal.

“Ma—af,” ucap wanita itu saat membuka mulutnya. Roy masih belum mengerti saat wanita itu berlari kembali masuk ke dalam mobilnya. Sejurus kemudian, dia baru memahami keadaan saat tiga orang pria keluar dari mobil yang menabraknya.

“Pak Roy, makasih karena udah bayar tagihan saya di club penari telanjang. Bagaimana? Menyukai salah satu pelacur di sana? Yang mana favorit Anda?” Seorang pria yang beberapa waktu lalu menunggak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
azalia Orlin
Pria yang menunggak bayar di club' namanya Donald bebek wkwkw...
goodnovel comment avatar
Nia
keren,,,semangat kak njus
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
ciieeee....pak tua pengen ditungguin sahara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status