Share

54. Kamu, Istriku

Roy melangkah masuk melewati pintu kamar yang sudah ditinggali Sahara enam bulan belakangan. Mata Roy menoleh sekilas sebelum duduk di tepi ranjang. Kakinya menyentuh kaki Sahara yang duduk di lantai.

“Ayo, pulang. Kamu pasti capek,” ucap Roy, mengusap bahu Sahara yang tak mau memandangnya.

“Jangan sentuh aku,” lirih Sahara. Nada suaranya sangat lemah. Dia bergeser menjauh agar tangan Roy tak bisa menyentuhnya.

“Maafkan aku. Kita pulang sekarang.” Roy menunduk dan memegang kedua bahu Sahara.

“Pulang? Aku nggak punya rumah. Rumahku di sini,” sahut Sahara tanpa menoleh.

“Maaf. Tadi aku meeting dan mengatakan pada Novan untuk tak menggangguku. Jadi aku benar-benar tidak tau. Aku tau ini terdengar sebagai alasan. Tapi aku memang—”

“Aku tau. Makanya aku nggak percaya Miss Rini mengatakan semua bunga dan pemakaman itu adalah bentuk kepedulian O

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Ari Kusmawati
aku tuh reread yg ke 3 kali tp masih aj nangis
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
om Roy jgn kecewain sahara ya
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
om Roy jgn kecewain sahara dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status