Share

90. Hangat Napasmu

“Padahal pertanyaanku belum selesai,” erang Sahara, mencengkeram erat leher Roy. Dia merasakan ciuman Roy berpindah mengecup bahunya. Lalu bergeser menjelajahi lehernya. Seperti ingin mempermainkannya, Roy lalu menegakkan tubuh untuk memandangnya lekat-lekat.

“Aku akan menjawab semua pertanyaanmu nanti,” ucap Roy sambil kembali mengusapkan ibu jarinya ke puncak dada Sahara.

Tubuh Sahara seketika menegang. Dia berusaha untuk tak memandangi Roy, tapi yang bisa dilakukannya hanyalah menghindari kontak mata langsung. Pandangannya malah terpaku pada sudut kuat rahang Roy, bibirnya yang sensual dengan bayangan gelap bekas bercukur yang mengelilingi. Kemudian turun ke dada yang terekspos dari celah kerah kemejanya. Juga … bulu dada gelap yang ikal di sana. Sahara menelan ludahnya.

Keheningan canggung menyelimuti mereka sampai akhirnya Roy bersuara, “Seberapa besar kamu mencintaiku? Dan … sejak kapan?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
akhirnya slng melepas rindu .........
goodnovel comment avatar
Ismah Nurmillah Hayati
haduuhhh, ini kenapa kamarku tiba-tiba suhunya jadi panas ya??!! ............
goodnovel comment avatar
azalia Orlin
panasss tapi bukan kompor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status