Share

Balas Dendam

"Ampun Om, ampun!" teriak Prita kegelian karena Firas menggelitikinya.

"Ngga ada ampun ampunan. Pokoknya kamu harus terima hukuman kamu," balas Firas semakin bersemangat menggelitiki Prita.

"Om, seriusan aku udah ngga kuat geli banget. Plis, Om plisss!" kata Prita memohon.

Akhirnya Firas menghentikan aktivitasnya dan membalikkan tubuh Prita menghadap ke arahnya. Ia menatap Prita lekat dan langsung menariknya dalam dekapan. Tidak hanya itu saja, setelah itu ia juga mengecup puncak kepala Prita.

"Nih Om-om nyebelin kenapa yah? Aneh banget," bisik Prita dalam hati. Meskipun demikian, ia tidak menolak dan hanya diam.

Firas mencoba meresapi apa yang ia rasakan saat ini. Apakah benar yang Anggi katakan bahwa ia jatuh cinta pada Prita. Makanya saat ini ia mencoba untuk memastikannya.

"Aduh... " pekik Firas mengaduh kesakitan. Ia melepaskan pelukannya dan menyentuh perutnya.

"Kenapa, Om?" tanya Prita.

"Perut aku sakit. Kayanya gara-gar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status