Share

Pelangi Setelah Datangnya Badai

"Apa?! Saya ngga salah denger 'kan, Pak? tanya Prita terkejut mendengar ucapan Pak Irsyad.

"Ngga dong. Aku sadar, tidak seharusnya aku menahan perasaanku ke kamu. Hanya karena merasa tidak pantas jika seorang guru menyukai, bahkan sampai menjalin hubungan dengan muridnya," sahut Pak Irsyad mengutarakan perasaannya.

Prita membuka mata dan mulutnya lebar-lebar. Jika ada lalat di sekitarnya, mungkin bisa masuk ke dalam mulutnya dan tersedak.

"Oh My God! Gue ngga salah denger 'kan? Ternyata Pak Irsyad selama ini suka sama gue. Trus apa yang harus gue lakuin sekarang?" tanya Prita dalam hati.

"Prit, Prita!" panggil Pak Irsyad sambil mengayunkan tangannya di depan wajah Prita.

"Eh, iya Pak. Kita makan yuk, laper nih," ajak Prita tidak ingin membahas lebih.

"Ayo!" sahut Pak Irsyad mulai menyiapkan makanan untuk Prita.

Setelah selesai makan, Prita hendak kembali ke kelasnya. Namun sebelum itu, Pak Irsyad mencekal tangannya.

"Makasih untuk makanannya," kata Prita bangkit berdiri hendak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status