Share

Es Krim

Kamea tersenyum melihat mobil Alif berhenti di depannya. Cukup puas, lelaki itu menuruti permintaannya walau dengan cara yang menyebalkan. Ah, sebenarnya Kamea tak ingin melakukan hal seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Ia terpaksa melakukannya.

Belia itu langsung masuk ke dalam mobil tanpa menunggu perintah dari sang pemilik. Terlihat tenang tanpa merasa bersalah atas pemaksaan yang ia lakukan.

"Terima kasih suami," ucapnya sambil memperlihatkan wajah yang berseri, menyebalkan di mata Alif.

Lelaki itu mengerjap lalu memutar bola matanya malas. Kupingnya mendadak panas mendengar kata "Suami" yang diucapkan Kamea padanya.

"Om memang tipe suami romantis. Aku jadi semakin love-love sama, Om," ucapnya lagi.

Ah, ekspresi wajah belia itu benar-benar terlihat menyebalkan. Dan lagi, kata-kata yang baru saja ia ucapkan, lebih terdengar seperti sebuah ejekan bukan pujian.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status