Share

Jangan Lakukan Lagi

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya seorang pelayan datang membawakan makanan yang dipesannya.

Alif melihat ke arah Kamea yang sedari tadi sedang memainkan ponsel sambil rebahan.

"Makanannya sudah datang, ayo kita makan dulu," ajak Alif.

Kamea masih tak memalingkan wajahnya dari layar ponsel. Entah apa yang sedang gadis itu lihat di sana hingga ia sama sekali tidak tertarik untuk melihat Alif walau hanya sekilas.

"Dia masih marah," gumam Alif pelan.

Lelaki itu mendecakan lidah, lalu kemudian menghela napas panjang. Sebenarnya ia ingin bersikap tak peduli. Tetapi hati kecilnya ingin membujuk gadis itu agar tidak lagi marah padanya.

Dengan mengenyampingkan ego, Alif melangkah mendekati Kamea. Lelaki yang masih mengenakan kemeja berwarna biru gelap itu duduk di samping tepi tempat tidur.

"Sanee," panggilnya. Gadis itu hanya merespons den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status