Share

Kanebo Kering

Sejak semalam Kamea tak banyak berbicara hingga pagi ini. Belia itu bungkam tak seperti biasanya yang selalu bersikap petakilan dan tak pernah kekurangan bahan pembicaraan untuk dibahas.

Cukup aneh tapi juga hal yang baik bagi Alif. Setidaknya ia merasakan kupingnya tenang karena tidak mendengar celotehan tidak penting dari istri kecilnya itu. Alif tak mau ambil pusing tentang perubahan sikap Kamea.

"Om, aku nebeng ke kampus ya," tutur Kamea setelah selesai menghabiskan makanannya.

Lelaki beralis tebal itu menatap wajah Kamea sesaat kemudian mengangguk ringan. Belia itu beranjak dari tempat duduknya membawa piring kotor bekas makanannya ke westafle dan langsung mencucinya. Setelah selesai, ia langsung ke kamar untuk mengambil tas dan ponsel miliknya.

Dalam diam Alif memerhatikan gerak-gerik tubuh belia itu, tetapi tak berniat untuk menegur. Ia memilih untuk diam dan tak acuh seperti yang selalu ia tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status