Share

BAB 30. PEPPER ACADEMY

Albin menyandarkan punggung di sandaran kursi mobil sambil menatap hampa ke luar jendela. Dia berusaha berdamai dengan pergolakan perasaan di dalam dadanya. Albin tidak tahu pasti perasaan apa yang kini tengah berkecamuk di dalam sana. 

Dia tidak tertarik dengan tamu dari jauh yang dikatakan Jovan. Dia tidak peduli, menurutnya tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Perasaannya sedang campur aduk dan bergejolak dahsyat menyesakkan dada. Dia marah dan kecewa, tapi entah pada siapa. 

Apakah dia marah kepada Jovan yang menurutnya sama sekali tidak membalas cintanya? 

Atau dia kecewa karena Jovan sama sekali tidak menyentuhnya? 

Ataukah dia marah kepada dirinya sendiri karena sudah berani jatuh pada lelaki seindah Jovan?

Sepertinya dia kecewa kepada dirinya sendiri yang terlalu berani menaruh angan-angan terlampau tinggi bahwa suatu saat Jovan akan jatuh hati kepada dirinya, mencintai dirinya seperti halnya ia mencintai J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status