Share

Kesembuhan

Punggung Daffin membelakangi Diki yang sedang berjalan. Ia menutupi tubuh Lili di dalam pelukannya. Lili mendengar suara detak jantung ketika kepalanya bersandar ke dada Daffin.

"Orang gila berpelukan juga ternyata," gumam Diki ketika melewati tubuh Daffin.

Daffin hanya memeluk Lili sangat erat, ia tidak mau dirinya dan juga Lili dikenali olehnya. Diki sudah menjauh, masuk ke sebuah ruangan. Ia melihat ke arah bawah tepat Lili sedang mendongakkan wajahnya ke atas.

Deg

Jantung Daffin semakin berdetak dengan kencang. Angin dari arah barat berhembus, membuat poni Lili bergoyang. Wajah Lili sangat ayu, Daffin sampai tak bisa bernafas menahan gejolak yang ada.

"Mas, lebih baik kita cepat tinggalkan rumah sakit ini," pinta Lili.

Daffin tersadar karena ia sempat sangat terpesona dengan kecantikan Lili. Ia menggenggam tangan Lili dan berjalan meninggalkan rumah sakit itu.

Lili menarik nafasnya sangat lega, setelah berada di dalam mobil. Ia sempat takut, jika emosinya tidak terkontrol dan akhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status