Share

Bersama Mama

Setelah bertemu Mama, aku langsung menuju rumahnya. Dia juga yang mengajakku untuk menginap di rumahnya.

Di mobil, banyak topik yang kami bicarakan. Mulai dari bisnis toko roti yang Mama jalankan, juga perusahaan papa yang sedang berkembang pesat, ditambah permasalahan Loli yang sibuk memilih universitas.

Saat itu, aku rasanya tidak ingin memikirkan apa-apa selain kebahagiaan bersama Mama. Namun, semakin kami bahagia, semakin muncul pikiran tentang aku yang akan berpisah dengannya.

Apakah kami masih bisa berbincang seperti ini lagi nanti? Apakah Mama akan marah padaku karena memilih bercerai? Atau justru Mama tidak pernah mempermasalahkan kami?

Sesampainya di depan rumah, kami disambut Loli yang berteriak dari dalam. Astaga, anak itu tidak mengubah sikapnya yang terlalu aktif. Bukan masalah, tetapi dia akan cepat lelah dan akan cepat sakit juga.

“Aku habis buat kue kering baru,” katanya.

“Kue apa, tuh? Enak apa biasa aja rasanya?” tanya Mama.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status