Share

Semua

"Cit, kayaknya emang lagi ada masalah di kantor Bayu."

Aku menatap Kiki penuh selidik. "Seriously?" 

"Ini cuma pikiran gue doang, sih. Mau denger?" tanya Kiki.

"Ngomong aja, Ki."

Kiki menghela napasnya. "Waktu itu Bayu sempet bilang kalau beberapa divisi di kantornya ada yang korupsi, kan?" 

Sepertinya aku lupa. "Mungkin, tapi apa hubungannya?"

"Ya, bisa aja dia butuh pengaman, Cit. Jadi, semua orang yang dateng dan mencurigakan akan diperlakukan seperti kita tadi.”

Masuk akal, memang tadi kami agak sedikit mencurigakan lantaran langsung menanyakan keberadaan Mas Bayu. Namun, memangnya dia tidak bisa membedakan yang mana orang bodoh yang tidak mengerti urusan kantor dengan orang yang pintar dalam urusan kantor?

“Gue mau ke apartemen Mas Bayu, Ki.”

Kiki membelalakkan matanya. Dia sempat menepuk lenganku dengan keras. Mungkin dia tidak percaya. “Kenapa?” tanyaku heran.

“Lo yakin, Cit?”

Sudah seharusny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si tolol yg pantas dibohongi itu citra. besar mulut dan banyak bacot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status