Share

Bab 153 Puzzle 66

Kembali, kedua kelopak mata yang dinaungi bulu mata lentik terbuka hingga menampakkan keindahan mata berwarna cokelat madu Bella. Namun, kini bukan pemandangan mengerikan di mana dirinya yang terikat di sebuah bangku dan siap dibakar hidup-hidup, melainkan di dalam sebuah kamar dengan dipan bak kerajaan. 

Ya, kini Bella memang sedang terbaring di kamarnya yang berada di Istana Kekaisaran Aldovia. Gadis itu tidak tahu entah sejak kapan ia berada di dalam kamar tersebut. Ingatan terakhirnya yang terekam hanya sebatas saat berkuda bersama Pangeran Neraka melewati hutan. 

'A-apakah aku tertidur di dadanya lagi?' Bella merutuk dalam hati dengan wajah terkesiap.

Gadis itu seketika beranjak bangkit sebelum akhirnya memekik kesakitan. "Autch!" Bella mengernyit mendapati tubuhnya dengan banyak luka lebam yang membuatnya ngilu. Ia baru teringat jika sebelumnya lemparan batu dan balok kayu sempat menghujani tubuhnya.

Namun, netra cokelat Bella sedikit terg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status