Share

Bab 161 Puzzle 74

Emma yang baru saja keluar dari Perpustakaan Goldeno berlari kecil untuk menuju paviliun kamar Bella yang berada di istana bagian timur. Gadis itu terburu-buru menuju kamar pelayan di paviliun tersebut untuk mengambil beberapa ramuan pereda nyeri yang ia simpan. Gadis itu terus berlari melewati taman istana kekaisaran sembari menahan rasa nyeri dismenorea di perutnya.

Brukh!

Emma tanpa sengaja menabrak seseorang kala masih berada di taman. Gadis mungil itu sontak jatuh terduduk seraya mengaduh kesakitan. "Ma-maaf! Maafkan saya! Saya sungguh tidak sengaja." 

Mengangkat kepala, Emma melihat seseorang wanita bangsawan yang sedang berkacak pinggang di hadapan. Dengan rambut panjang bergelombang berwarna hitam legam, wanita itu tengah melayangkan tatapan tajam. Dia adalah Esmeralda, selir terakhir Kaisar Louis.

"Apa kau tidak menggunakan mata ketika sedang berjalan?" Esmeralda berdesis sengit, "Dasar pelayan bodoh!"

'Haish! Jika aku berjalan menggu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status