Share

Bagian 44

GAIRAH CINTA ROOSJE

Penulis : David Khanz

Bagian 44

—---- o0o —----

Sementara itu di kediaman Bunga dan Ki Sendang Waruk, sepeninggal Hanan dan Mang Dirman kembali pulang pada jelang di waktu akhir petang tersebut, kedua uwak dan keponakan itu bergegas masuk dan menutup pintu rumah rapat-rapat. Kemudian gadis cantik itu duduk di kursi kayu tua berbantalkan anyaman akar rotan. Sesekali terdengar dengkus napas yang menandakan bahwa dia tengah memendam rasa gundah gulana.

"Ada apalagi, Nèng?" tanya Ki Sendang Waruk begitu memperhatikan raut wajah keponakannya. "Jangan terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak. Tenangka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status