Home / Romansa / Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri / 8. Bertemu, Kenyataan Pahit...Tidak Bisa Bersatu

Share

8. Bertemu, Kenyataan Pahit...Tidak Bisa Bersatu

Author: Dea Saputri
last update Last Updated: 2025-11-05 19:04:57

Makan malam yang semula direncanakan untuk membahas pernikahan Alief dan Miranda berakhir dengan suasana yang tegang dan dingin.

Elle makan dengan debaran yang nyata, melihat Elvandra menatapnya dengan lembut dan hangat. Elle bahkan menahan rasa sesak di hatinya, tatapan Elvandra begitu mencintainya dan Elle tau jika Elvandra tidak akan melepaskan begitu saja.

Elvandra pun sama, saat mata mereka bertemu ia menyimpan amarah yang ditahan.

Miranda pun sama halnya, melihat mereka semakin bersalah. Dia menjadi orang tua yang egois dan bersalah. Bahkan Alief tidak tau tentang hubungan anak mereka.

“Miranda? Kenapa makan seperti itu, apa tidak enak? Mau pesan yang kamu inginkan saja?”Alief tentu memperhatikan calon istrinya seolah gugup dengan raut wajah gusar.

“Ti–tidak Mas, ini sudah cukup”

“Aksara ini–”

“Panggil Elvandra, sampai kapanpun aku tak suka kalian memanggilku Aksara.”Elvandra menegaskan kembali dengan papinya Alief.

“Cucuku, bagaimana pun kamu tetep Aksara di keluarga kami.” Oma Jasmine langsung tersenyum, memang saat Elvandra dipanggil Aksara dia jarang merespon.

“Elvandra atau lebih baik kalian diam!” Tegas Elvandra membuat mereka semakin mencengkram, bahkan raut wajah dingin Elvandra tak lepas dari pandang Elle.

Miranda, bahkan yang tau jika Elvandra begitu hangat kini dingin dengan tatapan tajamnya.

“Baiklah El, maafkan papi jika lancang memanggilmu Aksara. Bagi papi, kamu tetep Aksara kami sejak dulu sampai kapanpun.” Alief mencoba mencairkan suasana, bahkan tatapan putranya sangat tajam dengn Miranda dan Elle.

Apa yang sedang putranya pikirkan, harusnya dia tak masalah jika Alief dna Miranda menikah? Alief semakin gusar dan tak enak dengan mereka.

“Elle, kenalkan... Ini anak Om, namanya Elvandra.” Alief dengan mudahnya mengenalkan mereka.

Elle semakin terpaku, bahkan tak tau harus mengatakan apa lagi, hatinya sesak... Pikirannya penuh tanya, bahkan ia tak tau harus bagaimana lagi melihat Elvandra, cinta yang selama ini ia lupakan, justru menjadi bagian keluarga yang akan datang di orangtuanya.

“Senang bertemu denganmu, calon adik”senyuman manis Elvandra, bahkan tatapan dalam penuh cinta membuat Elle gugup dan berdebar.

“Elle...” Miranda membuyarkan lamunan Elle dan menerima uluran tangan Elvandra.

Sakit.

Kecewa dan marah.

Mereka merasakan, kenapa takdir harus seperti ini? Elvandra bahkan mengusap lembut tangan wanita yang ia cintai selama ini.

Miranda, mulai berkaca – kaca, ia tak tau harus bagaimana lagi. Melihat putrinya dan pria yang selalu diceritakan Elle penuh cinta dan sayang kini berakhir menjadi saudara.

“Aku jugaa...” lirih pelan Elle menatap Elvandra dengan mata seduh.

Oma Jasmine, melihat ketiganya menaruh curiga. Bahkan memperhatikan tatapan cucunya dengan Elle sangat beda sekali. Bukan seperti orang berkenalan melainkan sesuatu yang sudah ada dan terjadi diantara mereka.

“Miranda, ini putraku Elvandra... El, ini Miranda, calon istri papi” Alief lanjut mengenalkan Miranda dengan Elvandra.

Elvandra tak peduli, bahkan untuk menatap Miranda pun ia tak sudi.

Elvandra cukup kecewa dengan wanita itu, tega menyakiti putrinya. Apa dia tidak tau jika Elvandra, mantan kekasih putrinya adalah anak dari Tuan Alief Ibram... nama mereka dibelakang sama kenapa Miranda tidak mengetahui hal itu.

“Kalian sebelumnya sudah saling kenal?” suara Oma Jasmine membuat mereka semakin diam.

“Baru kenal, setelah papi menghubungi ku untuk menikah.” Elvandra menjawab dengan suara dinginnya.

“Tentu saja baru kenal Ma, mana mungkin El mengetahui Elle dan Miranda... dia sama sekali tidak peduli dengan kehidupan ayahnya sendiri.” ucapan menohok Alief tak membuat Elvandra getar.

Justru dia semakin tertantang.

“Aku ucapkan sekali ke papi, sebelum papi menyesal!”

Alief dan Elvandra bersitegang, tentu Elle melihat ketegangan antara mereka.

“Papi tidak akan membatalkan pernikahan ini, El... kenapa kamu menjadi anak egois. Kamu membiarkan mamimu menikah dan merestuinya. Bahkan papi yang sudah lama sendiri kenapa kamu tentang seperti ini!”

Elvandra menatap tajam Alief, ternyata apa yang dikatakan tidak didengar oleh papinya sendiri.

“Baiklah jangan salahkan aku... karna ini adalah keputusan mu sendiri.” Elvandra langsung beranjak dari kursi begitu kasar bahkan ia menendang kursi sebelah dengan kerasnya.

Melampiaskan semua rasa kesal dan amarahnya.

Elle... mulai memanas, ia khawatir dengan kondisi Elvandra.

“Jadi, selama ini... Elvandra anak broken home... Tante Natasya dan Daddy Kevin adalah ayah tirinya. Kenapa kamu tidak mengatakan ini denganku El.” Batin Elle, karna ia tau jika hubungan orangtua Elvandra tidak baik, ia pikir hanya dengan Natasya dan Kevin ternyata Alief ayah kandungnya juga.

“Maafkan sikap cucuku, Elle... Miranda. Dia menjadi pria yang keras dan dingin.” ucap Oma Jasmine merasa tak enak.

“Iya Bu..” Miranda semakin tak karuan.

“Mama, Elle... harus pulang sekarang. Sepertinya Elle tidak bisa ikut gabung membahas acara mama, tapi Elle akan dukung penuh hari bahagia mama.” Elle mengatakan itu dengan bergetar, mata tak bohong. Dia menyimpan kesakitan dan amarah yang tak rela.

“Iya sayang, kita pulang bersama... mama juga mau pulang menemani kamu saja.” Miranda lebih mementingkan kondisi putrinya.

“Maafkan aku Mas, sepertinya Elle sedang membutuhkan ku. Lagipula semuanya sudah dibahas tadi.” Miranda langsung meminta maaf dengan Alief.

“Miranda, kau baik – baik saja?” Alief khawatir atas sikap Elvandra, Miranda dan Elle langsung tak setuju dengan pernikahan mereka.

“Aku baik – baik saja Mas, kita pulang ya... ayo sayang pamit dengan Om Alief dan Bu Jasmine dulu.”

Elle sekuat hati dan tenaga mencium telapak tangan mereka, dengan pelan dan lembut.

Baru saat keluar hotel, Elle bicara dengan Miranda bahkan air matanya tak bisa ia tahan.

“Maa... aku butuh waktu sendiri. Mama pulanglah, ku akan pulang nanti. Mama jangan khawatir.” Tangisan Elle pecah bahkan ia langsung meninggalkan Miranda.

Miranda langsung memejamkan mata, ia menangis... kenapa jadi seperti ini.

“Elle... maafkan mama. Maafkan mama Elle, mama tidak bermaksud menyakitimu” lirih Miranda langsung masuk ke dalam mobilnya.

*

“Kenapa sendirian sayang hmmm” suara Elvandra membuat tubuh Elle menegang.

“El...”

“Sayang... i love you, sampai kapanpun tidak ada yang bisa pisahkan kita sayang” Elle didekap hangat oleh Elvandra bahkan tangisan mereka pecah seketika.

“Tidak El, kamu akan jadi kakak untukku...”

“Dan aku tidak akan pernah menganggap mu seperti adikku Elle, kamu adalah wanitaku.”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   8. Bertemu, Kenyataan Pahit...Tidak Bisa Bersatu

    Makan malam yang semula direncanakan untuk membahas pernikahan Alief dan Miranda berakhir dengan suasana yang tegang dan dingin. Elle makan dengan debaran yang nyata, melihat Elvandra menatapnya dengan lembut dan hangat. Elle bahkan menahan rasa sesak di hatinya, tatapan Elvandra begitu mencintainya dan Elle tau jika Elvandra tidak akan melepaskan begitu saja. Elvandra pun sama, saat mata mereka bertemu ia menyimpan amarah yang ditahan. Miranda pun sama halnya, melihat mereka semakin bersalah. Dia menjadi orang tua yang egois dan bersalah. Bahkan Alief tidak tau tentang hubungan anak mereka. “Miranda? Kenapa makan seperti itu, apa tidak enak? Mau pesan yang kamu inginkan saja?”Alief tentu memperhatikan calon istrinya seolah gugup dengan raut wajah gusar. “Ti–tidak Mas, ini sudah cukup”“Aksara ini–”“Panggil Elvandra, sampai kapanpun aku tak suka kalian memanggilku Aksara.”Elvandra menegaskan kembali dengan papinya Alief. “Cucuku, bagaimana pun kamu tetep Aksara di keluarga kam

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   7. Mantanku menjadi saudara?

    Elle, tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya. Kekhawatiran selama ini, ia sudah curiga jika Om Alief adalah orangtua Elvandra. Sekarang, mereka dipertemukan bukan menjadi kekasih kembali. Keinginan Elvandra meminta dirinya kembali terasa tak berguna. ”Elvandra...” lirih Elle bahkan matanya memanas, ia ingin menangis. Bagaimana laki-laki yang dia cintai, akan menjadi saudara? “Aksara... kamu datang. Oma seneng banget kamu datang ke kesini” Oma Jasmine memeluk cucu kesayangan, bahkan hatinya sangat bahagia melihat kedatangan Elvandra alias Aksara. Nama Aksara, adalah nama panggilan dulu saat keluarga mereka masih utuh. Ia adalah Aksara kesayangan mereka, namun semua telah bubar dan selesai di keluarga Alief dna Natasya. Akhirnya, Aksara tidak mau di panggil namanya, ia memilih menjadi Elvandra. Dan tentu saja, sekarang banyak yang mengenal dia Elvandra bukan Aksara. Aksara sudah hilang, sudah tak ada di dirinya. Hanya sebuah nama yang tak memilih arti apapun. ”Papi gak nyangka ka

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   6. “Menjadi Saudara, bukan Kekasih”

    Sejak pertemuan Elle dan Elvandra di apartemen, mereka sesekali mengirim pesan. Namun, Elle selalu membatasi diri dan tak peduli dengan pesan dan telpon dari Elvandra. Yang di tau, Elvandra sibuk mengurus pekerjaan, dan dirinya sibuk membantu Mama Miranda mengurus pernikahan dengan calon suaminya. “Elle, mama mau ketemu keluar Om Alief malam ini. Karna pernikahan mama 3 hari lagi, kita akan meeting sebentar dan... kamu ikut ya?” Miranda masuk ke dalam kamar Elle yang selalu rapi dan harum. ”Ma, apa harus ikut?” tanya Elle sejak keputusan Miranda izin menikah lagi, ia semakin pendiam dan banyak pikiran “Harus, karna kamu anak mama... kamu keluarga mama Elle.” “Oke, Elle siap – siap sekarng mam.” Akhirnya Elle, ikut ke acara keluarga besar Om Alief, sebenarnya sejak kemarin selalu ada pertemuan keluarga. Mulai dari lamaran singkat, hingga kebutuhan pernikahan yang akan dilakukan cukup mengundang banyak tamu. Karna Miranda salah satu wanita yang cerdas dan cukup dikenal di kala

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   5. Elle Mencurigai Orangtua Mentannya?

    Elvandra membawa Elle ke apartemennya, walaupun Elle memberontak bahkan mencoba melarikan diri Elvandra jauh lebih dulu menahannya. ”Lepas El!” “Kita udah putus, jangan seenaknya sendiri bisa gak!” ”El tangan aku sakit...” rintih Elle saat Elvandra mencoba menahan tangannya lebih erat. “Maaf Elle, aku kelepasan. Sakit ya?” seketika emosi Elvandra melebur bahkan digantikan wajah panik. Ia langsung mencium tangan Elle sebagai permintaan maaf. Perilaku Elvandra yang manis membuat perasaan Elle yang semula tertutup kini terbuka secara perlahan. Bohong jika Elle sudah melupakan Elvandra, buktinya ada kebahagiaan sendiri saat memeluk Elvandra tadi. Mata Elle berkaca – kaca ingin menangis. ”El kita udah putus satu tahun lalu, jangan ganggu aku lagi. Aku gak mau sama orang yang udah khianati aku!” Ya, masalah lalu akan dibahas Elvandra sampai tuntas hari ini. ”Masuk kedalam dulu Elle, aku akan jelasin sumuanya.” akhirnya paksaan Elvandra ia hanya menurut saja. A

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   4. Murka mengetahui pernikahan Alief

    Sebelumnya... “Cari tau calon istri papi gue, latar belakang dan semua identitas keluarganya.”Elvandra tak tanggung begitu saja untuk mencari tau, siapa yang akan menjadi istri baru dari seorang Alief Ibram. Elvandra sudah menghubungi Alief, dan benar jika pria tua itu akan melangsungkan pernikahan minggu depan. Dan anehnya, Elvan merasa tak setuju dan panggilan berakhir begitu saja tanpa banyak ia komentari. “Tuan, saya sudah mendapatkan Anda inginkan.” asistennya, bernama Miko. Miko segera memberikan map dan beberapa foto yang sudah ia siapkan, setelah itu ia kembali pergi saat Elvandra menyuruhnya untuk kembali. Elleanor Seraphine Virzia. Jantung Elvandra berdetak dengan cepat, kenapa dia tidak mencari tahu lebih awal. Kejutan yang menyakitkan. “Jadi... Miranda Audya... ibunya Elle.” Elvan masih diam, mencoba mencerna satu persatu, ini pasti salah. Tidak mungkin papinya akan menikah dengan ibu dari wanita yang ia cintai, Elle. Alief akan melangsungkan pernikahan umum did

  • Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri   3. Kedatangan Elvandra ke Elle

    Elvandra pria tampan, dengan sorot mata dingin dan datar. Kini berusia 26 tahun, setelah melewati fase begitu berat karna kekasihnya mengakhiri hubungannya secara sepihak saat pertengkaran lalu. Elvan, kembali ke kota kelahiran. Bahkan perusahaan yang ia tinggalkan semakin besar dan berkembang, ditambah ia belajar di luar negeri, untuk kembali kuliah bisnis dalam setahun dan lulus dengan nilai dan hasil memuaskan. ”El, daddy kamu bilang ke mami kalau papi kamu mau nikah sama sekretarisnya.” ucap Mami Natasya, ibu kandung Elvandra yang menikah dengan Daddy Kevin sudah lama bahkan mereka di anugrahi putra kecil yang berusia 15 tahun. “Kapan daddy ketemu papi?” tanya Elvandra, butuh waktu lama untuk menerima Daddy Kevin di hidupnya. Dan itu semua karna Elle, yang membantunya kala itu. Namun kini ia hanya sendiri. “Mami gak nanya sih, cuma papi kamu cerita kalau mau menikah sama sekretarisnya. Dan... dia sempat tanya kamu kapan pulang?”“El, kamu setuju kan kalau papi kamu menikah lag

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status